Puan Protes Istilah Menteri Parpol dan Profesional  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 27 Oktober 2014 06:33 WIB

Puan Maharani. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menilai jangan ada lagi dikotomi antara kalangan profesional partai dan profesional non-partai. (Baca juga: Cara Presiden Jokowi Memilih Menteri)

Menurut dia, dikotomi tersebut membuat kesan seolah-olah kader partai tak punya kompetensi untuk membangun bangsa. "Seolah-olah tak ada lagi orang partai yang punya potensi dan kapabilitas dalam membangun bangsa," katanya di Istana Merdeka, Ahad, 26 Oktober 2014. (Baca: Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi)

Pada kesempatan itu, Puan menegaskan pemilihan menteri dalam kabinet kerja murni hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Menurut dia, tak ada campur tangan dari ketua umum partai dalam pemilihan menteri. "Itu semua murni prerogatif presiden," katanya. (Baca: Plus-Minus Kabinet Jokowi)

Puan juga membantah bahwa Kabinet Kerja Jokowi-Kalla terlalu mengakomodasi kepentingan partai. "Dari awal sudah dikatakan 15 kementerian bisa diambil dari profesional partai. Saya rasa itu sudah diakomodir oleh Pak Jokowi," katanya. (Baca: Pengamat Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard)

Politikus partai yang dipilih menjadi menteri Jokowi antara lain Tjahjo Kumolo, Puan Maharani, Yasonna H. Laoly (PDI Perjuangan), Marwan Jafar, Hanif Dhakiri (Partai Kebangkitan Bangsa), Ferry Mursyidan Baldan, Siti Nurbaya (NasDem), Saleh Husin, Yudi Chrisnandi (Hanura), dan Lukman Hakim Syaifuddin (PPP). (Baca: Pengepul Ikan Ini Jadi Menteri Kelautan)

ANANDA TERESIA

Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Ubah Nomenklatur Kementerian, Ical: Dari Mana Duitnya?
Jupe Luncurkan Buku My Uncut Story
6 Gaya Hidup Sehat

Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

6 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

8 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

9 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

19 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

19 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

23 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

24 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

25 hari lalu

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

25 hari lalu

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

26 hari lalu

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.

Baca Selengkapnya