TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman mengatakan, sepanjang Maret-Oktober 2014, terdapat 16 anggota kepolisian yang tewas saat mengawal proses pemilihan umum legislatif serta pemilihan umum presiden dan wakil presiden. "Kami berikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada anggota polisi yang gugur dalam tugas," ujar Kapolri dalam apel Operasi Mantap Brata. (Baca: Dua Jenderal Jadi Menteri, Kapolri: Terima Kasih)
Adapun 16 anggota yang tewas sebagian besar disebabkan kecelakaan saat mengawal logistik pemilu di pedalaman. Semua polisi yang tewas itu mendapat kenaikan pangkat anumerta satu tingkat.
Sutarman kemudian berterima kasih kepada masyarakat karena pemilu berjalan lancar. Dia mengatakan bahwa kelancaran ini merupakan sumbangan bagi kemajuan demokrasi di Indonesia. "Dunia patut belajar pada demokrasi di Indonesia," kata Sutarman.
Apel digelar sejak pukul 08.00 WIB dan berlangsung selama 30 menit. Dalam apel tersebut, hadir perwakilan dari 28 ribu anggota Polri yang ditugaskan mengawal Operasi Mantap Brata.
ROBBY IRFANY
Baca juga:
ManCity Ditahan Imbang CSKA Moscow, Kompany Kecewa
Jurnalis AS Ini Dinyatakan Bebas dari Ebola
Indonesia Terpilih Lagi Jadi Anggota Dewan HAM PBB
Hari Ini, Ahok Gelar Acara Pelepasan Jokowi
Berita terkait
4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia
14 Februari 2024
Kotak suara kardus tak hanya digunakan di Indonesia, 4 negara ini juga menggunakan hal serupa
Baca SelengkapnyaSejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu
14 Februari 2024
Ketinggian genangan banjir di perumahan itu mencapai sepinggang orang dewasa sehingga TPS tidak bisa digunakan.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng
14 Februari 2024
Seperti lirik lagu 'mendaki gunung, lewati lembah', potret perjalanan 5 personel Polres Parigi Moutong mengantar logistik Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPetugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil
14 Februari 2024
Pengawalan logistik pemilu 2024 menuju daerah terpencil di Maluku harus ditempuh dengan berjalan kaki 20 kilometer
Baca SelengkapnyaPj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024
13 Februari 2024
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam bersama Kapolda Sumatera Selatan, Rachmad Wibowo, meninjau langsung kesiapan TPS 17 Kelurahan Pangkalan Balai Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan
12 Februari 2024
KPU mengatakan distribusi logistik pemilihan umum atau Pemilu 2024 dari kabupaten ke kecamatan hampir mencapai 99 persen.
Baca SelengkapnyaKPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir
11 Februari 2024
KPU Bekasi mendistribusikan logistik Pemilu 2024 dari gudang KPU di Bekasi, Jawa Barat menuju wilayah pesisir menggunakan perahu pasir
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024
11 Februari 2024
Gedung sekolah disiapkan menjadi TPS lantaran terjadi banjir di Kecamatan Banyuasin II dan Kecamatan Rantau Bayur.
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu
11 Februari 2024
Hani Syopiar mengingatkan penyelenggara pemilu memastikan penyimpanan logistik terhindar dari hujan dan api.
Baca SelengkapnyaTNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil
11 Februari 2024
TNI AL mengerahkan sejumlah kapalnya, termasuk tiga kapal perang (KRI) untuk membantu KPU menyalurkan logistik pemilu ke pulau terpencil
Baca Selengkapnya