Relawan Jokowi-JK menyalakan lilin bersama dalam aksi "Gerakan Dukung 20 Oktober" (Geruduk) di Bundaran HI, Jakarta, 18 Oktober 2014. Aksi ini merupakan bentuk dukungan untuk Pelantikan Presiden dan Wakil, Jokowi-JK pada 20 Oktober, agar damai dan lancar. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Malang - Berbagai cara dilakukan untuk menyambut pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI ketujuh pada hari ini, Senin, 20 Oktober 2014. Mohammad Khoirul Anwar, mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, memilih menggelar pameran karikatur profil presiden dan pejabat publik.
Khoirul adalah pelukis karikatur untuk majalah mahasiswa Dianns yang diterbitkan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang. Dia menggelar pameran hasil karya-karyanya itu di Wisma Kali Metro Malang. "Kita rayakan bersama kedatangan pemimpin baru," kata Khoirul, Senin, 20 Oktober 2014.
Total 33 karikatur yang dipamerkan, tujuh di antaranya merupakan karikatur wajah presiden dari Sukarno sampai Joko Widodo. Pameran karikatur berjudul All About Distortion ini, katanya, memotret kondisi kepemimpinan nasional dari periode ke periode.
Menurut Khoirul, penataan gambar karikatur ketujuh presiden disesuaikan dengan kondisi bangsa selama kepemimpinan sang presiden. Gambar Sukarno dipasangnya paling atas, sedangkan Soeharto diletakkan paling bawah. Karikatur B.J. Habibie dipasang di atas Soeharto, di atasnya lagi ada Abdurrahman Wahid, disusul Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Jokowi.
Menurutnya, penilaian masyarakat menaruh harapan besar kepada Jokowi. "Dalam kepemimpinan Jokowi kita berharap Indonesia semakin maju," kata pemuda asal Jember ini.
Selain gambar residen, ia juga memamerkan karikatur pejabat negara. Satu di antaranya adalah gambar Sutan Bhatoegana, bekas anggota DPR yang terlibat dugaan kasus korupsi. Sutan digambarkan tersenyum lebar dengan setelan jas yang sakunya berhias uang pecahan Rp 100 ribu. "Para koruptor tak tahu malu, tersenyum di depan kamera televisi," katanya.
Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi
5 Maret 2024
Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi
Pertemuan ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan kepemimpinan para guru besar dengan membumikan kepemimpinan akademik. Pimpinan Majelis Dewan Guru Besar PTNBH, Andi Pangerang Moenta mengatakan, dalam pertemuan tersebut disampaikan poin-poin penting untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat).