Ekspresi Cawapres nomor urut 2 Jusuf Kalla saat mengikuti debat cawapres sesi empat yang diselenggarakan di Menara Bidakara, Jakarta, 29 Juni 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Bandung - Kedatangan Jusuf Kalla pada 2009 hingga Mei 2014 lalu ke Jalan Cibaduyut, Bandung, mengubah bisnis di toko sepatu milik Ella Erlina. Dari toko dan sepatu tak bernama, label JK Collection yang dipakai kemudian banyak membawa hoki.
Lima tahun lalu, Jusuf Kalla pernah memamerkan produk sepatu Cibaduyut secara terbuka pada publik. Saat itu Kalla tengah mengikuti debat pemilihan calon presiden yang digelar Kamar Dagang Indonesia. Untuk pelantikan Wakil Presiden 20 Oktober mendatang, Kalla kembali mengenakan sepatu Cibaduyut dari JK Collection. (Baca juga: JK Pakai Sepatu Buatan Cibaduyut Saat Pelantikan)
Label JK Collection dipakai Ella untuk sepatu dan nama toko sejak 2009. Belakangan Ella juga membuat website untuk berjualan sepatu secara online. Toko grosir sepatu itu kini punya ribuan pedagang langganan dari Sabang sampai Merauke, Papua, hingga Timor Leste.
“Setahun ini sepatu yang dipakai JK jadi best seller,” ujarnya. Namun Ella merahasiakan omzet dan jumlah sepatunya yang terjual per bulan.
Walau nama JK Collection sudah dipatenkan, para pedagang ada yang berusaha mencatutnya. Sejumlah pedagang sepatu di Cibaduyut dan tempat lain pernah Ella peringatkan agar tak memalsukan sepatu JK Collection. Ia mengaku siap menuntut produsen lain setelah diperingatkan. “Awal pakai nama itu banyak banget yang ikutan. Silakan, jiplak model tak masalah, asal jangan mereknya,” ujar dia.
Selain menguntungkan usahanya, kedatangan JK diakuinya mengangkat kembali nama Cibaduyut yang hampir pudar sebagai kawasan produsen sepatu kulit lokal. Promosi JK soal sepatunya di berbagai acara televisi juga ikut membantu.
Ia berharap pemerintah yang baru akan mewajibkan pegawai di kementerian hingga kota dan kabupaten untuk membeli sepatu kerja di Cibaduyut. “Bisa banjir order di Cibaduyut dan produsen sepatu lokal di tempat lain,” kata Ella.
