Joko Widodo, menyapa ratusan ribu pendukungnya yang hadir saat berkampanye pada 5 Juli 2014. Foto karya Ismar Patrizki dari Antara Foto merupakan salah satu dari "Pameran Fotografi dan Peluncuran Buku "Musik u/ Demokrasi" yang diselenggarakan pada 14-19 Oktober 2014 di Grand Indonesia.
TEMPO.CO, Surakarta - Masyarakat Kota Surakarta bakal menyambut pelantikan presiden terpilih Joko Widodo dengan mengarak kereta uap kuno bernama Sepur Kluthuk Jaladara. Kereta tersebut akan mengangkut tujuh tumpeng yang akan dibawa dari Stasiun Purwosari menuju Bundaran Gladak.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya sengaja mengarak kereta yang menjadi ikon pariwisata Kota Surakarta itu. "Pengoperasian kereta uap itu merupakan peninggalan Jokowi saat masih menjadi wali kota di Surakarta," katanya, Jumat, 17 Oktober 2014. (Baca juga: Kirab Pelantikan, Jokowi Naik Kereta Kencana)
Selain kereta kuno, Pemerintah Kota Surakarta juga akan mengarak bus tingkat wisata Werkudara. Bus tersebut telah beroperasi selama tiga tahun terakhir.
Arak-arakan tersebut rencananya akan digelar pada pagi hari sebelum pelantikan di Jakarta berlangsung. Acara itu akan diakhiri dengan potong tumpeng dan doa bersama. "Kami semua berdoa agar pelantikan berjalan lancar," kata Rudyatmo. (Baca juga: Pelantikan Jokowi, Ada Makanan Gratis untuk Rakyat)
Jokowi dan Jusuf Kalla akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden di gedung MPR/DPR pada 20 Oktober 2014. Relawan Jokowi-JK akan menggelar syukuran pelantikan Jokowi dengan mengarak Jokowi menggunakan baju berwarna putih.
