TEMPO.CO, Jakarta - Kurikulum 2013 masih menjadi topik perdebatan oleh berbagai kalangan, termasuk para orang tua murid. Julia Afianto, orang tua murid, memberi penilaiannya terhadap kurikulum terbaru ini. "Saya mendukung kurikulum ini," katanya di Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2014.
Menurut Julia, Kurikulum 2013 bagus untuk menambah nilai moral bagi anak-anak zaman sekarang. Anak masa kini dinilainya sangat pintar, tapi tidak dibarengi dengan akhlak yang baik. "Sopan santunnya mengalami kemunduran, apalagi dibandingkan dengan saat saya sekolah dahulu," kata wanita 47 tahun ini. Selain soal akhlak, Kurikulum 2013 juga dinilai baik karena bisa menerapkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Melatih anak-anak membuat laporan serta membuat anak lebih aktif.
Namun Julia mengaku masih ada kendala dalam pelaksanaannya. Ibu dua anak ini mengatakan Kurikulum 2013 sedikit sulit diterapkan untuk anak-anak sekolah dasar. Kurikulum yang mengharuskan anak melakukan penelitian akan sangat sulit ketika guru kurang memberikan arahan kepada muridnya.
Ketika orang tua ingin membantu anaknya, mereka juga bingung karena buku panduan untuk siswa itu belum didapat. "Beruntung kalau gurunya sudah kreatif dan mengarahkan dengan baik. Tapi masih banyak yang belum tahu bagaimana caranya," ujarnya. Saat orang tua hendak membimbing anak-anaknya, mereka jadi bingung karena buku panduan kurikulum itu belum diterima.
Untuk anak-anak sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, Julia menilai tugas yang diberikan terlalu banyak. Saking banyaknya, kata Julia, anak hampir tidak memiliki waktu untuk mengerjakan. "Kalau rumahnya jauh, sampai rumah, anak sudah lelah, tapi tugasnya masih menumpuk. Besok, pukul 06.30, sudah harus sampai sekolah lagi," tutur ibu yang salah satu anaknya sudah duduk di kelas XI sekolah menengah kejuruan itu.
Julia berharap, apabila pemerintah ingin mengubah kurikulum yang ada, persiapan seharusnya dilakukan sejak lama. Guru-guru diharapkannya bisa dilatih untuk mempersiapkan kurikulum baru itu. Infrastruktur juga dipersiapkan terlebih dahulu, semisal kebutuhan akses Internet di setiap perpustakaan sekolah. "Buku bisa dicetak dahulu. Kalau seperti ini, terkesan terburu-buru," katanya.
MITRA TARIGAN
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Siapa Andika Perkasa, Komandan Paspampres Jokowi?
Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan
Berita terkait
Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat
30 hari lalu
Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.
Baca SelengkapnyaKetua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?
31 hari lalu
Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pun dianggapnya rancu dengan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.
Baca SelengkapnyaPeraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini
31 hari lalu
Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaApa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya
22 Agustus 2023
Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?
Baca SelengkapnyaMembedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat
6 Agustus 2023
Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.
Baca SelengkapnyaMenengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya
20 Juli 2023
Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.
Baca SelengkapnyaRincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya
13 Juli 2023
Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.
Baca SelengkapnyaMenilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013
12 Juli 2023
Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013
Baca SelengkapnyaFSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah
3 Juni 2023
Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.
Baca SelengkapnyaMWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal
6 April 2023
Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.
Baca Selengkapnya