Warga Pinrang Jalan 2 Kilometer untuk Mandi  

Reporter

Jumat, 17 Oktober 2014 03:38 WIB

REUTERS/Lee Jae-Won

TEMPO.CO, Pinrang - Warga Dusun Bottae, Desa Makkawaru, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Mustafia, mengatakan warga di kampungnya saban hari berjalan kaki sepanjang 2 kilometer untuk mandi dan mencuci. Hal itu terjadi lantaran kemarau.

Menurut Mustafia, sebagian warga terpaksa menggunakan kuda untuk membawa pakaian kotor menuju sungai yang berada di area persawahan. "Airnya cukup jernih, tapi tidak layak untuk dikonsumsi," kata Mustafia saat ditemui di kediamannya, Kamis, 16 Oktober 2014. (Baca juga: Kekeringan Landa 15 Kabupaten di NTT)

Warga Bottae lainnya, Nurdia, menuturkan masyarakat di kampung itu memiliki sumur dan air bor yang digunakan setiap hari. Namun, selama enam bulan terakhir, sumur tersebut kering. "Kalau airnya ada, paling bisa mendapatkan dua ember per hari," kata Nurdia.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga Bottae membeli air bersih dengan harga Rp 50 ribu per tangki. Air itu hanya digunakan untuk minum. Untuk mencuci dan mandi, warga terpaksa ke sungai.

Kepala Desa Makkawaru, Rais Muhammad, mengatakan debit air yang ada di Sungai Pansimas juga berkurang. Karena itu, Pemerintah Desa Makkawaru memberlakukan pengambilan air secara bergilir terhadap warga.

Menurut Rais, ada 745 kepala keluarga di Desa Makkawaru. Empat ratus di antaranya berada di Dusun Bottae.

SUARDI GATTANG

Berita lain:

Jokowi Hapus Pos Wamen, Ini Respons Denny Indrayana

Belasan Kepala Negara Akan Sambut Jokowi di Istana

Koalisi Pro-Jokowi Kompak Hadiri Muktamar PPP






Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

42 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

48 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

52 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

54 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya