TEMPO.CO, Tegal - Kekeringan memaksa sebagian petani kangkung di Kota Tegal menjual hasil panennya hanya untuk pakan ternak. "Itu pun kalau ada yang mau beli. Tapi, kalau tidak ada, ya, sudah, dibuang saja," kata Samsudin, warga Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, pada Kamis, 16 Oktober 2014.
Samsudin mengatakan kekeringan melanda area pertanian di Kota Tegal sejak awal September. Namun puncaknya baru terasa sejak memasuki Oktober. Pada September lalu, Samsudin masih bisa memanen kangkungnya hingga sembilan kali. Total pendapatan kotor saat itu sekitar Rp 1,3 juta.
Menurut lelaki 30 tahun itu, modal menanam kangkung di lahan seluas 1/8 bahu atau sekitar 850 meter persegi mencapai Rp 1,5 juta. "Panen bulan lalu masih rugi, belum balik modal. Sekarang tambah hancur, gagal total," ujar Samsudin di sela kesibukannya membabati tanaman kangkungnya.
Selain daunnya layu dan mengering, Samsudin berujar, kekurangan air menyebabkan ketinggian tanaman kangkung hanya 15-20 sentimeter. Walhasil, harga kangkung anjlok drastis menjadi Rp 300 per ikat. Dalam kondisi normal, ketinggian tanaman kangkung sekitar 50 sentimeter dan harganya mencapai Rp 800-900 per ikat.
Setelah dibabati, tanaman kangkung itu hanya ditumpuk di tepi sawah. Adapun sawahnya dibiarkan terbengkalai alias baru diolah setelah turun hujan. "Biar saja ditumpuk di situ. Silakan kalau ada yang mengambil," kata Samsudin.
Oleh Darto, peternak kambing asal Kelurahan Bandung, tumpukan tanaman kangkung milik Samsudin dibeli seharga Rp 50 ribu. "Kekeringan menyebabkan rumput susah dicari. Sebenarnya Pak Samsudin tidak mau dibayar, tapi saya kasihan," kata lelaki 50 tahun itu.
Menurut petani kangkung lain di Desa Bandung, Sarta, 67 tahun, kekeringan menyebabkan kerugian yang ditanggungnya berkali lipat. "Karena musim kering, kami harus memompa air dua kali dalam sepekan," katanya. Untuk memompa air, Sarta menghabiskan satu tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram tiap pekan.
Padahal, Sarta menambahkan, harga gas elpiji ukuran 3 kilogram Rp 16 ribu per tabung. "Ini belum ditambah ongkos pupuk dan obat untuk mencegah tanaman layu. Tapi tetap saja gagal panen," ujar Sarta, yang memiliki lahan seluas 850 meter persegi. Jika hujan sudah turun, Sarta akan memanfaatkan lahannya untuk menanam bawang merah.
DINDA LEO LISTY
Topik terhangat:
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Lukman Hakim, Bintang di Muktamar PPP
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Berita terkait
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air
38 hari lalu
Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.
Baca SelengkapnyaKajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi
44 hari lalu
Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.
Baca SelengkapnyaTentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah
48 hari lalu
Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.
Baca SelengkapnyaImbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen
50 hari lalu
Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.
Baca SelengkapnyaDestinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan
2 Maret 2024
Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,
Baca SelengkapnyaSelain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino
29 Februari 2024
Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024
8 Februari 2024
Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB
24 Januari 2024
BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.
Baca SelengkapnyaBMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah
5 Januari 2024
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.
Baca SelengkapnyaKajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur
22 Desember 2023
Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.
Baca Selengkapnya