Lava Pijar Semeru Meluncur hingga 4 Kilometer

Reporter

Selasa, 14 Oktober 2014 13:22 WIB

Gunung Semeru. Tempo/Abdi Purnomo

TEMPO.CO, Lumajang - Guguran lava pijar Gunung Semeru meluncur ke arah Besuk Bang dan Besuk Kembar, daerah aliran lava Semeru, Selasa, 14 Oktober 2014. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhamad Hendrasto mengatakan hal ini terjadi karena naiknya intensitas gempa letusan hingga empat kali lipat selama bulan September dibandingkan Agustus.

"Guguran lava pijarnya hingga 4 kilometer dari puncak Semeru," kata Hendrasto, Selasa pagi, 14 Oktober 2014. Permukiman penduduk terdekat berjarak 11 kilometer dari puncak Semeru. Artinya, guguran lava ini masih relatif aman bagi penduduk di kaki Gunung Semeru. Status aktivitas gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut ini masih tetap pada level waspada. (Baca: Vulkanologi: Magma Kawah Gunung Semeru Meningkat)

Meski demikian, PVMBG melalui petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur akan terus memantau kegempaan maupun secara visual. Jika ada perubahan signifikan terhadap aktivitas Semeru, kata Hendrasto, PVMBG akan melakukan evaluasi terhadap status Gunung Semeru.

Selama Agustus lalu, gempa akibat letusan Semeru tercatat 65 kali. Namun, pada September, terjadi gempa letusan sebanyak 260 kali. Jika selama Agustus tidak teramati adanya gempa tremor harmonik, pada September tercatat dua kali gempa tremor harmonik.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Suparno, menyarankan warga di sekitar Daerah Aliran Sungai Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Kobokan mewaspadai bahaya awan panas guguran yang sewaktu-waktu bisa terjadi. "Secara visual teramati kubah lava di kawah Jonggring Seloka sudah penuh," katanya. Suparno menjelaskan hal itu dalam laporan untuk PVMBG.

Kubah lava itu bisa longsor sewaktu-waktu dan terjadilah awan panas guguran yang sangat berbahaya. "Jika ada tekanan dari dalam yang sangat kuat, dapat terjadi semburan material pijar yang membahayakan pendaki," dia menjelaskan. Suparno menyarankan pendaki hanya beraktivitas sebatas Kalimati.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita Terkait:
Percikan Lava Semeru Sapu 25 Hektare Hutan Lindung
Gempa Letusan G. Semeru Naik Empat Kali Lipat
Menguak Misteri Letusan Dadakan Gunung Ontake

Berita terkait

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

1 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

10 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

11 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

15 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

18 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya