Jurnalis AJI Bakal Liput Konferensi Iklim di Peru  

Reporter

Selasa, 14 Oktober 2014 10:26 WIB

Pemenang lomba ICCTF Award 2014 untuk wartawan. AJIJak/Nurisman Aris

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo menjelaskan perubahan iklim menjadi tantangan pembangunan Indonesia. "Namun, karya jurnalistik yang bermutu tentang isu ini masih belum menempati posisi utama dalam pemberitaan media," katanya saat penutupan acara “Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) Media Fellowship 2014."

Acara yang berlangsung di Jakarta, Senin, 13 Oktober 2014, itu diakhiri dengan pengumuman pemenang dan peluncuran buku hasil karya peserta fellowship berjudul "Media dan Perubahan Iklim." Acara ini diselenggarakan Lembaga Wali Amanah pendanaan perubahan iklim di Indonesia (ICCTF) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta. (Baca: Dukungan ICCTF untuk Paviliun Indonesia di Durban)

Dewan juri lomba memilih Shinta Maharani/Sunudyantoro dari Tempo Yogyakarta, Aris Munandar (Media Indonesia Pontianak), dan Michael Carlos Kodoati/Edward Agus Raleo (BeritaSatu TV) sebagai pemenang. Hadiah untuk para pemenang adalah meliput konferensi PBB untuk Perubahan Iklim atau Conference of Parties (COP) 20 di Lima, Peru, pada akhir November 2014. (Baca: Konferensi Perubahan Iklim, Janji dari Negara Kaya)

Wartawan Tempo menulis tentang upaya penduduk Semoyo, Gunungkidul, menjaga hutan melalui lembaga kredit mikro. Aris Munandar meliput tentang pertanian organik yang dilakukan sekelompok warga kampung yang awalnya menebang hutan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Sementara BeritaSatu TV meliput tentang pengelolaan lahan gambut berkelanjutan di Kalimantan Tengah.

Ada 60 proposal peliputan yang diajukan tim jurnalis dari berbagai daerah di Tanah Air. Juri, sekaligus mentor, kemudian menyeleksi 10 proposal yang terbaik untuk mendapat pelatihan dan pendampingan selama peliputan dan penulisan berita. Tiga juri/mentor itu adalah Riza Primadi (mantan Pemred Liputan 6), Brigitta Isworo Laksmi (wartawan Kompas) dan Untung Widyanto (wartawan Tempo). Proses fellowship ini berlangsung selama tiga bulan.

Ketua AJI Jakarta Umar Idris mengakui sedikitnya jurnalis lingkungan di Indonesia. "Isu perubahan iklim bagi jurnalis kita dapat dikatakan kurang populer," katanya. Fellowship ini bertujuan menarik minat para jurnalis terhadap isu ini sekaligus memberikan kesempatan meningkatkan kemampuan jurnalistik dari para mentor yang telah memiliki pengalaman peliputan perubahan iklim.

Lukita memuji keberagaman tema dari wartawan yang mengikuti fellowship yang diselenggarakan ICCTF dan AJI Jakarta untuk tahun kedua ini. Mulai liputan tentang inisiatif masyarakat di berbagai daerah untuk menjaga hutan, memanfaatkan energi terbarukan, dan jasa-jasa lingkungan lainnya.

Menurut dia, media massa memainkan peranan besar menggerakkan masyarakat dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. “Gerakan dari masyarakat lebih memiliki kekuatan ketimbang kebijakan dari atas atau top-down,” katanya. Warga dapat meniru aksi-aksi kreatif yang dilakukan penduduk lainnya untuk mengurangi emisi dan beradaptasi terhadap perubahan iklim.

UWD

Terpopuler
:
Sri Mulyani Calon Menteri, DPR: Rakyat Dikibuli
SDA: Saya Kecewa Ditelikung Fraksi PPP
Kabinet Jokowi, Nama Sri Mulyani dan Jonan Mencuat

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

9 jam lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

10 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

12 jam lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

2 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

13 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

14 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

14 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya