Ketua MPR: Penjegalan Jokowi Bahasa yang Seram  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 11 Oktober 2014 07:35 WIB

Ketua DPR Setya Novanto berbincang dengan sekjen Golkar Idrus Marham menunjuk Ketua MPR Zulkifli Hasan, disela-sela syukuran Koalisi Merah Putih, di Masjid Al-Bakrie, Jakarta, 10 Oktober 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulfkifli Hasan mengatakan beredarnya kabar penjegalan terhadap pelantikan presiden terpilih, Joko Widodo, merupakan bahasa yang menyeramkan. Menurut dia, hal itu bisa meresahkan masyarakat. (Baca: Kalkulasi Pemakzulan Jokowi Versi Zulkifli Hasan)

"Tidak ada penjegalan. Jangan gunakan bahasa yang menyeramkan rakyat," ujar Zulkifli, yang juga politikus Partai Amanat Nasional itu di gedung Nusantara III, kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2014. (Baca: Apa yang Terjadi Jika Pelantikan Jokowi Ditunda?)

Menurut Zulkifli, semua pihak harus menjaga situasi dan kondisi dengan baik menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-Jusuf Kalla. "Saya minta betul, jaga kesejukan," ujarnya. (Baca: Demokrat Emoh Berkoalisi dengan Jokowi)

Sebab, menurut Zulkifli, suasana tenang dan sejuk itu diperlukan untuk menjaga persatuan bangsa. Selain itu, juga bisa memberikan rasa nyaman bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya. "Agar investor tidak bingung akibat kondisi politik yang gaduh," ujarnya. (Berita lain: Pelantikan Jokowi Tidak Lancar, Netizen Bereaksi)

Oleh sebab itu, Zulkifli akan berupaya keras mensukseskan pelantikan itu. Pelantikan presiden dan wakil presiden merupakan cermin bagi wajah bangsa Indonesia, baik di mata masyarakat atau dunia. "Dua puluh Oktober kami bakal kerja keras," ujarnya. (Baca pula: Ical Instruksikan Koalisi Hadiri Pelantikan Jokowi)

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan koalisi Prabowo Subianto akan menghadiri pelantikan tersebut. Mereka mengklaim akan mendukung program pemerintahan mendatang. Dengan catatan, bila program Jokowi kurang bagus, koalisi Prabowo akan meluruskan. "Kami akan jadi penyeimbang, bukan oposisi." (Berita lain: Ilmuwan Desak DPR Kembalikan Hak Pilih Rakyat)

TRI SUSANTO SETIAWAN




Terpopuler lainnya:
Dijegal DPR, Jokowi Tak Segan Keluarkan Hak Veto
Ormas Anarkistis, Jokowi: Gebuk Saja
Krisis, Gudang Garam PHK 2.000 Karyawan






Berita terkait

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

17 jam lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

22 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

1 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

1 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

1 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

2 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya