Nazaruddin: Ibas Terima Duit Korupsi Wisma Atlet  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 8 Oktober 2014 21:38 WIB

Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. TEMPO/Cunding Levi

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengatakan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menerima US$ 450 ribu dari PT Duta Graha Indah, perusahaan milik Nazar. (Baca: 3 Tudingan Miring Anas kepada Keluarga SBY)

Sebelumnya, PT Duta Graha Indah berhasil memenangi tender proyek pembangunan Wisma Atlet, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. "Uang dari proyek Wisma Atlet itu diserahkan ke Mas Ibas di Kempinski sebanyak US$ 450 ribu," kata Nazar di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca: Ajudan Nazar Akui Pernah Antarkan Uang buat Ibas)

Selain dugaan duit suap dari proyek Wisma Atlet, Nazar juga menyebut Ibas menerima duit dari Grup Permai, perusahaannya, sebesar US$ 200 ribu. "Diserahkan ke Mas Ibas di ruangannya di Dewan Perwakilan Rakyat," ujar Nazar. (Baca: Nazar Sebut Ibas Terima Uang US$ 200 Ribu di DPR)

Soal duit US$ 200 ribu itu pernah dia katakan di muka persidangan, ketika Nazar menjadi saksi dalam perkara dugaan korupsi dalam proyek Hambalang dengan terdakwa bekas kolega Nazar di Demokrat, Anas Urbaningrum, yang juga eks Ketua Umum Demokrat. (Baca: Ibas Menjawab Tudingan Terima Duit Hambalang)

Soal tudingan Nazar mengenai dugaan menerima suap kasus Wisma Atlet, Ibas belum dapat dimintai konfirmasi. Pengacara keluarga Presiden Yudhoyono, Palmer Situmorang, tak membalas panggilan telepon dan pesan pendek yang dikirimkan Tempo. (Baca: Nazar Sebut Ibas Terima US$ 200 Ribu di DPR)

Nazar diperiksa selama hampir 11 jam. Dia mengaku ditanya banyak hal ihwal aliran duit Wisma Atlet. Nazar bercerita, awalnya perusahaan miliknya gagal mendapatkan proyek Hambalang. "Makanya kemudian dapatnya proyek Wisma Atlet yang nilainya hampir Rp 20 miliar," katanya. (Baca juga di: Ibas Akan Gugat Nazaruddin Secara Perdata)




MUHAMAD RIZKI | ANDI IBNU




Baca juga:
Pria Bunuh Diri di Menara BCA, Ini Identitasnya
PPP: PKS Tak Mau Mengalah Soal Wakil Ketua MPR
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi
PPP: 60 Persen Kaki Kami di Koalisi Jokowi
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019

Berita terkait

Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie

27 Februari 2024

Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie

Real count sementara Caleg DPR 2024 di 84 dapil dengan perolehan suara tertinggi, di antaranya Puan Maharani, Grace Natalie, dan Ibas Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Ibas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub

23 April 2022

Ibas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub

Politikus Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki menuju air terjun Srambang di Ngawi.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Daftar Pimpinan DPR yang Terjerat Kasus Korupsi

27 September 2021

Daftar Pimpinan DPR yang Terjerat Kasus Korupsi

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Azis Syamsuddin menambah daftar pimpinan badan legislatif yang terjerat kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Alasan AHY Umumkan Pengurus Demokrat di Akhir Batas Waktu

16 April 2020

Alasan AHY Umumkan Pengurus Demokrat di Akhir Batas Waktu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan mengumumkan struktur kepengurusan partainya di batas akhir waktu..

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, Fraksi Demokrat Dorong Penuntasan Menyeluruh

29 Januari 2020

Kasus Jiwasraya, Fraksi Demokrat Dorong Penuntasan Menyeluruh

Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat RI, Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan sikap fraksinya terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Ibu SBY Wafat, Ibas SBY - Aliya Rajasa Minta Maaf Masih di Jalan

31 Agustus 2019

Ibu SBY Wafat, Ibas SBY - Aliya Rajasa Minta Maaf Masih di Jalan

Putra SBY, Edhie Baskoro Youdhoyono dan istrinya, Aliya Rajasa meminta maaf dan berusaha secapatnya kembali ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Selain ke Jokowi dan Megawati, AHY dan Ibas Kunjungi Habibie

5 Juni 2019

Selain ke Jokowi dan Megawati, AHY dan Ibas Kunjungi Habibie

Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengunjungi Presiden ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie di Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya