PPP Membelot ke Jokowi, Setya: Mereka Semua Kawan  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 8 Oktober 2014 20:17 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) bersama Wakil Presiden Boediono (kanan), Ketua DPR-RI Setya Novanto (ketiga kiri), Ketua DPD-RI Irman Gusman (kedua kiri) dan Ketua KPU Husni Kamil Manik menunaikan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, 5 Oktober 2014. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi partai pendukung Prabowo Subianto berencana mengevaluasi komitmen Partai Persatuan Pembangunan. Langkah itu diambil lantaran partai tersebut membelot ke kubu Jokowi dalam pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat. (Baca juga yang lain: Heboh DPR Jegal Jokowi, Fahri: Jangan Paranoid!)

"Keputusan itu diserahkan kepada petinggi Koalisi Merah Putih, khususnya para pimpinan partai," ujar Setya Novanto, politikus Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 8 oktober 2014. (Baca: Menang di MPR, Setya Novanto: Terima Kasih SBY)

Sikap PPP dipertanyakan setelah anggota fraksi mereka, Hasrul Azwar, masuk dalam daftar salah satu kandidat wakil ketua yang diajukan fraksi-fraksi pendukung Joko Widodo. Mereka pun tak mendukung paket pimpinan usulan koalisi pro-Prabowo. (Simak: Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi dan Zulkifli Ketua MPR, Ada Teriakan: Terimakasih PPP)

Setya menjelaskan, Koalisi Merah Putih sebenarnya telah mengutus dia dan Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham untuk mengajak PPP tetap bergabung dalam barisan koalisi itu. Namun, "Saya baru sampai kantor PPP dan sikap PPP itu sudah selesai," katanya. (Baca: Seusai Geger MPR, Mega-SBY Kunci Stabilitas Politik dan Heboh DPR Jegal Jokowi, Fahri: Jangan Paranoid!)

Setya mengaku tidak bisa memaksakan ajakan tersebut. Menurut dia, dinamika yang terjadi di lingkup internal partai berlambang Ka'bah itu merupakan proses politik yang patut dihargai. "Kami tidak bisa menghalangi. Inilah perwujudan KMP dalam menghargai demokrasi."

Setya enggan berkomentar apakah sikap PPP tersebut akan berdampak perubahan dalam nota kesepakatan tentang pembagian jatah pimpinan komisi dan alat kelengkapan di DPR. "Kita lihat perkembangannya. Bagi saya, mereka semua adalah kawan," katanya. (Baca: Tiga Taktik Koalisi Prabowo Rebut Pimpinan MPR dan Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi)

Sinyal berbeda dinyatakan Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya yang juga menjabat Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. Menurut dia, dukungan PPP terhadap kubu Jokowi akan mengubah nota kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.

"Mungkin kesepakatan yang lama tidak sesuai lagi," ujar Fadli. Perubahan itu tergantung pada posisi yang akan PPP ambil, apakah akan tetap berada di barisan Prabowo atau tidak. "Yang jelas, dapatlah. Mereka kan berjuang bersama kami sejak awal." (Baca: Investor Tunggu Sikap Politik Megawati dan Kalah di MPR, Koalisi Jokowi-Prabowo, 0-5)

RIKY FERDIANTO




Baca juga:
Pria Bunuh Diri di Menara BCA, Ini Identitasnya
PPP: PKS Tak Mau Mengalah Soal Wakil Ketua MPR
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi
PPP: 60 Persen Kaki Kami di Koalisi Jokowi
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

21 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

19 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

19 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

20 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

21 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

21 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

21 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya