PAN Sodorkan Zulkifli Hasan Jadi Wakil Ketua MPR

Reporter

Senin, 6 Oktober 2014 06:44 WIB

Sidang perdana paripurna MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2014. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Herman Kadir mengatakan partainya menyorongkan mantan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. "Dia dipandang cukup senior dan jam terbangnya di politik juga sudah cukup lama," kata Herman ketika dihubungi Tempo, Ahad, 5 Oktober 2014. (Baca : Pertemuan Usai, Jokowi Tak Sebut Nama Ketua MPR)

Informasi tersebut, kata Herman, berasal dari pembicaraan internal partai. Zulkifli sebelumnya santer diberitakan sebagai kandidat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Namun PAN lalu menunjuk Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan untuk menduduki posisi tersebut. Ketika Tempo meminta konfirmasi, Zulkifli menjawab singkat. "Calon (pimpinan) MPR akan diputuskan besok (hari ini)," katanya dalam pesan tertulis yang diterima Tempo. (Baca : Ini Profil Nurhayati Calon Ketua MPR dari Demokrat)

Pada Sabtu, 4 Oktober 204, koalisi partai pendukung Prabowo Subianto resmi menetapkan paket pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2014-2019. Paket kursi pimpinan yang akan diajukan ke Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin, 6 Oktober 2014, diputuskan dalam pertemuan koalisi Prabowo di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jakarta. Meski demikian, sejumlah politikus yang hadir enggan mengungkapkan komposisi paket tersebut.

Namun Herman menyebutkan kandidat-kandidat calon pimpinan MPR yang akan diajukan koalisi pro-Prabowo hari ini. Partai Demokrat mendapat jatah Ketua MPR dengan mengajukan Nurhayati Ali Assegaf; Golkar menyorongkan Titiek Soeharto; Partai Persatuan Pembangunan mengajukan Hasrul Azwar; dan sisanya, dari Dewan Perwakilan Daerah, Akhmad Muqowam.

"Satu kursi lagi masih diperdebatkan antara PAN dan PKS," katanya. Kemungkinan besar PAN yang akan mendapat kursi tersebut, mengingat jumlah kursi PAN (48 kursi) lebih banyak daripada PKS (40 kursi). "Gerindra, yang saya dengar, tidak memasukkan calonnya," katanya.

Senin, 5 Oktober 2015, MPR mengagendakan pemilihan pimpinan. Pada saat yang sama, koalisi pro-Jokowi berjuang melalui Mahkamah Konstitusi agar pemilihan pimpinan tidak dilakukan dengan sistem paket seperti dalam pemilihan pimpinan DPR pekan lalu.

RIDHO JUN PRASETYO

Berita lain:
Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih
Adian Napitupulu Yakin Dana Kampanye Balik Modal
Ricuh Unjuk Rasa, 21 Anggota FPI Tersangka
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks
Adian: Anggota DPR Terima Rp 90 Juta per Bulan

Berita terkait

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

2 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

2 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

2 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

3 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

4 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

4 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya