Agus Gumiwang Nyaris Gagal Dilantik di DPR

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 1 Oktober 2014 13:43 WIB

Agus Gumiwang (kiri) dan Nusron Wahid usai pemecatan dirinya dari kader Golkar. (youtube)

TEMPO.CO, Jakarta - Kader Partai Golkar, Agus Gumiwang, nyaris gagal mengikuti acara pelantikan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI. Surat undangan yang diserahkan Komisi Pemilihan Umum tidak kunjung dia terima menjelang acara pelantikan.

"Saya tidak mendapat undangan dari KPU," kata Agus sebelum mengikuti acara pelantikan DPR RI di Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2014. (Baca: Pelantikan DPR, Desy Ratnasari Dandan 30 Menit)

Kejanggalan itu, menurut Agus, sempat membuatnya bertanya kepada Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Berdasarkan keterangan yang diperoleh lewat salah seorang staf melalui pesan pendek, Agus mengatakan, surat undangan KPU itu sebenarnya telah dikirimkan ke DPP Partai Golkar.

"Tapi mereka mendapat perintah agar undangan tidak diserahkan kepada saya," kata Agus. (Baca: Pelantikan DPR, Krisna Mukti Pakai Jas Baru)

Tak cuma Agus yang tidak menerima undangan pelantikan. Perlakuan serupa dari partai juga dialami calon legislator Partai Golkar yang lain, Nusron Wahid.

Karena kejadian tersebut, keduanya mengambil inisiatif mendatangi KPU dan meminta agar surat undangan bagi mereka berdua dibuat kembali. "Saya harus berjibaku dulu ke sana-ke mari. Alhamdulillah KPU mau membuat surat tersebut," kata Agus. (Baca: Pramono Anung: Pimpinan DPR Urusan Dewa-Dewi)

Persoalan yang dialami kedua politikus ini tidak terlepas dari sikap Golkar saat pemilu presiden beberapa bulan lalu. Keduanya dipecat lantaran memilih haluan berbeda dengan keputusan partai, yang mendukung pencalonan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Agus dan Nusron justru menyokong pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menurut Agus, keputusan pemberhentian keduanya dari partai tidak serta-merta menghilangkan hak mereka untuk diangkat sebagai anggota Dewan. Sebab, persoalan itu saat ini masih dipersengketakan di Pengadilan Tata Usaha Negara.

"Jadi sampai detik ini saya masih kader Partai Golkar. Dan karenanya saya memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan caleg Partai Golkar yang lain," kata Agus.

RIKY FERDIANTO







Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Tak Penuhi Kuorum, UU Pilkada Tak Sah
Saran Yusril ke Jokowi Dianggap Jebakan Batman
Yusril Beri 'Pencerahan' ke SBY dan Jokowi Soal UU Pilkada

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

44 menit lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 jam lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

3 jam lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

3 jam lalu

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

DPR akan meminta pemerintah merevisi Permendikbud yang jadi dasar penghitungan UKT.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

3 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

3 jam lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

3 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

4 jam lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

5 jam lalu

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

5 jam lalu

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

Baleg DPR telah menyepakati revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya