Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama (kiri-kanan) Ketua DPR Marzuki Alie, Mendikbud M. Nuh, Wakil Presiden Boediono dan Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono mendengarkan persembahan sejumlah lagu nasional seusai Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, (1/10). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini menjadi inspektur upacara pada perayaan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Seusai upacara, Presiden SBY memuji penampilan paduan suara Gema SMA Jakarta yang hari ini bertugas mengiringi upacara.
Paduan suara Gema SMA Jakarta awalnya membawakan lagu ciptaan SBY yang berjudul Untuk Bumi Kita. Setelah itu, berkumandang lagu Gugur Bunga yang dibawakan paduan suara yang terdiri dari lima SMA di Jakarta tersebut. "Musiknya bagus, yang nyanyinya bagus, semuanya bagus. Saya bangga dengan anak-anak Indonesia," kata SBY di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Rabu, 1 Oktober 2014. (Baca: Makna Kesaktian Pancasila bagi Jokowi)
SBY juga memuji penampilan paduan suara Gema Jakarta saat menyanyikan lagu Gugur Bunga. Menurut SBY, bangsa Indonesia harus menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur demi mempertahankan Republik Indonesia. "Bangsa yang besar adalah yang menghormati pemimpin generasi pendahulu. Bangsa yang bisa memetik pelajaran di masa lalu untuk menyongsong masa depan," kata SBY.
Upacara dimulai sekitar jam 08.10 dan berakhir jam 08.55. Upacara dihadiri juga oleh menteri kabinet Indonesia Bersatu II, anggota DPR yang hari ini dilantik, dan duta besar negara sahabat.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini menjadi inspektur upacara. Sementara itu, Ketua DPR Marzuki Ali membacakan Pancasila dan Ketua MPR Sidharto Danusubroto membacakan pembukaan UUD 1945.
