Kebakaran Landa 150 Hektare Taman Hutan Raya Soerjo
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Selasa, 30 September 2014 16:40 WIB
TEMPO.CO, Malang - Kebakaran melanda Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo yang areanya meliputi Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu. Total luas hutan yang terbakar mencapai 150 hektare. Kobaran api diketahui berasal dari Gunung Kembar, lalu menjalar ke kawasan hutan tersebut
"Kebakaran meluas, petugas kesulitan memadamkan api karena medannya cukup berat," kata Kepala Seksi Tahura Raden Soerjo Wilayah Malang-Pasuruan, Murbandarto, Selasa, 30 September 2014.
Sekitar 15 petugas bersama warga setempat bahu-membahu memadamkan titik api. Namun pemadaman ini hanya memakai peralatan ala kadarnya, seperti dahan pohon. Mereka juga melakukan cara sederhana, seperti menyekat area untuk menghalangi menjalarnya api. (Baca berita lainnya: Hutan Raya Raden Soerjo Kembali Terbakar)
Pemicu kebakaran diduga ulah pemburu satwa di kawasan tersebut. Mereka sengaja membakar ilalang agar hewan buruan keluar dari sarang untuk kemudian ditembak atau dijebak. Petugas kesulitan menangkap pelaku karena perburuan satwa ini dilakukan pada malam hari.
Kebakaran itu menyebabkan pepohonan yang telah berusia ratusan tahun ikut hangus. Kebanyakan pohon yang terbakar berjenis cemara gunung, akasia, kesek, dan klinting. Sekretaris Kelompok Tani Tahura Arjuna Lestari, M.H. Dardiri, mengatakan upaya pihaknya menjinakkan api di Tahura Raden Soerjo dibantu oleh 200 relawan. "Selama ini relawan ikut terlibat memantau hutan," kata Dardiri.
Menurut dia, relawan merogoh kocek pribadi untuk membeli perlengkapan pemadam serta pelindung tubuh, seperti masker, sepatu, dan helm. Dardiri menyayangkan ketidakpedulian perusahaan di sekitar hutan bila ada kebakaran. "Tak banyak perusahaan yang peduli," katanya.
Tahura seluas 27 ribu hektare tersebut berada di kaki Gunung Arjuna. Areanya meliputi wilayah Pasuruan, Malang, Batu, Mojokerto, dan Jombang. Berbagai jenis vegetasi rimba yang tumbuh subur di sana menjadi habitat satwa dilindungi, seperti rusa, macan tutul, lutung Jawa, dan aneka jenis burung. (Baca juga: DPRD Jatim Desak Alih Fungsi Tahura R. Soerjo)
EKO WIDIANTO
Terpopuler
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya
Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games
MK Tolak Gugatan Uji Materi UU MD3
SBY Mau Batalkan UU Pilkada, Mahfud: Itu Sia-sia