Sidang Etik AKBP Idha Endri Ditunda Lagi

Reporter

Selasa, 30 September 2014 11:01 WIB

AKBP Idha Endri Prastiono (kiri) digiring oleh sejumlah petugas Polda Kalbar setelah tiba di Bandara Supadio, Kalbar, 10 September 2014. Ia akan menjalani pemeriksaan dan proses hukum atas dugaan penyalahgunaan wewenang saat menjabat sebagai Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kalbar. TEMPO/Aseanty Pahlevi

TEMPO.CO, Pontianak - Sidang Komisi Kode Etik Kepolisian terhadap Ajun Komisaris Besar (AKBP) Idha Endri Prastiono yang dijadwalkan Selasa ini, 30 September 2014, kembali diundur. Sidang dijadwalkan kembali digelar pada Rabu, 1 Oktober 2014. ”Ada kendala teknis sedikit, jadi digeser besok,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto, kepada Tempo, Selasa. (Baca juga: Sidang Kode Etik AKBP-Idha Endri Diadakan Besok)

AKBP Idha Endri adalah anggota Polda Kalimantan Barat. Suami Titi Yusnawati ini ditangkap Polis Diraja Malaysia pada 30 Agustus lalu. AKBP Idha Endri diduga terlibat jaringan pengedar narkotik internasional. Polisi Diraja Malaysia membebaskan AKBP Idha Endri, meski akhirnya dia ditahan Polda Kalimantan Barat. (Baca juga: Polisi: Penahanan AKBPIdha Tidak Terkait Narkoba)

Arief tidak merinci alasan penundaan tersebut. Dia menyatakan persiapan sidang kode etik kepolisian terhadap AKBP Idha Endri sudah dilakukan jauh-jauh hari. Dalam sidang etik tersebut, Arief mengatakan AKBP Idha Endri akan didampingi perwira pendamping yang ditunjuk sebagai kuasa hukumnya. “Bisa atasannya atau bisa dari Divisi Propam Polda Kalbar,” kata Arief. (Baca juga: Sidang Kode Etik AKBP Idha Endri Ditunda).

Arief menegaskan tidak ada unsur kesengajaan dari penundaan tersebut. Dia memastikan sidang Komisi Kode Etik Kepolisian berjalan secara proporsional dan profesional. Sebab, keputusan soal dugaan pelanggaran kode etik AKBP Idha Endri bukan ada di tangan Kepala Polda Kalimantan Barat.

Sidang yang sempat ditunda selama sepekan ini akan dilaksanakan pada Rabu di ruang Graha Khatulistiwa, lantai tiga Polda Kalimantan Barat. Sidang dijadwalkan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Sebagai hakim ketua dalam sidang etik tersebut adalah Inspektur Pengawasan Daerah Polda Kalimantan Barat Komisaris Besar Didik Haryono. Sidang nantinya bisa diikuti seluruh anggota Polri dan PNS Polri. Digelarnya sidang etik ini secara terbuka diharapkan bisa menjadi efek jera sehingga tidak dicontoh atau dilakukan oleh anggota lainnya.

ASEANTY PAHLEVI






Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Koalisi Prabowo Usulkan Pilpres oleh MPR Lagi
Jokowi: Koalisi Merah Putih bagai Kerikil
Telepon Hamdan Zoelva, Ini Isi Curhatan SBY
Penjual Kue Putu di Malang Tantang Amien Rais







Berita lain:
Protes Berlanjut, Muncul #ShamedByYouAgainSBY
Tagar #ShamedByYouAgainSBY Meluas
MK Tolak Gugatan Uji Materi UU MD3

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

11 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya