Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 29 September 2014 17:03 WIB

Nurhayati Ali Assegaf. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf, mengklaim tidak menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono untuk meminta anggota fraksinya meninggalkan Rapat Paripurna DPR Jumat dinihari lalu. Dia mengatakan instruksi walk-out itu inisiatifnya. (Baca: Koalisi Prabowo Usulkan Pilpres oleh MPR Lagi)

"Apa gunanya saya dijadikan pimpinan fraksi kalau tidak berani mengambil keputusan?" ujar Nurhayati di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin, 29 September 2014. (Baca: Gugat UU Pilkada, SBY Dianggap Sumpah Palsu)

Keputusan walk-out Demokrat itu langsung mengubah peta suara di DPR dalam pengambilan keputusan ihwal RUU Pilkada malam itu. Dengan keluarnya Demokrat yang memiliki 148 kursi, Koalisi Merah Putih yang mendukung Pilkada lewat DPRD unggul atas koalisi partai pendukung pilkada langsung. (Baca: 'SBY Kecewa UU Pilkada, tapi Rakyat Tidak Bodoh')

Koalisi pendukung bekas kandidat presiden Prabowo Subianto yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Persatuan Pembangunan itu menguasai 237 kursi di DPR. (Baca: 2 Alasan Lucu Soal SBY Gugat UU Pilkada).

Adapun koalisi pendukung pilkada langsung yang terdiri atas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hati Nurani Rakyat hanya memiliki 139 kursi. Koalisi ini adalah pendukung presiden terpilih Joko Widodo. (Baca: Membaca Tujuan Akhir UU Pilkada Versi Prabowo)

Nurhayati menegaskan, SBY hanya memberi arahan kepada fraksinya saat hendak berkunjung ke luar negeri. "Beliau memberi arahan yang sudah jelas, yakni opsi pilkada langsung dengan sepuluh perbaikan harus diperjuangkan secara utuh," tuturnya. (Baca: UU Pilkada, Netizen Minta SBY Stop Bersandiwara)

Ia mengaku siap menghadapi sanksi dari partainya atas inisiatif tersebut. "Semua proses di DPP akan berjalan. Biarkan itu yang akan menjadi proses dalam internal kami," kata Nurhayati. (Baca pula di SBY Diminta Segera Teken UU Pilkada)

NURIMAN JAYABUANA







Berita Terpopuler:
2 Alasan Lucu Soal SBY Gugat UU Pilkada
'SBY Kecewa UU Pilkada, tapi Rakyat Tidak Bodoh'
#ShameOnYouSBY Hilang, Muncul #ShamedByYou
5 Argumen DPR Soal Pilkada DPRD yang Terbantahkan
Cari Dalang UU Pilkada, SBY Diminta Introspeksi

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Kasus E-KTP, Nurhayati Ali Assegaf Bungkam Setelah Diperiksa KPK

26 Juni 2018

Kasus E-KTP, Nurhayati Ali Assegaf Bungkam Setelah Diperiksa KPK

Nurhayati Ali Assegaf enggan bicara setelah diperiksa KPK dalam kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya

Akan Ditanya Soal Dana E-KTP, Nurhayati Ali Assegaf Mangkir

5 Juni 2018

Akan Ditanya Soal Dana E-KTP, Nurhayati Ali Assegaf Mangkir

Dalam persidangan korupsi e-KTP, Irvanto pernah bersaksi menyerahkan uang e-KTP sebanyak US$100 ribu kepada Nurhayati Ali Assegaf.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Nurhayati Ali Assegaf dalam Kasus Korupsi E-KTP

5 Juni 2018

KPK Periksa Nurhayati Ali Assegaf dalam Kasus Korupsi E-KTP

Nurhayati Ali Assegaf dan sejumlah politikus diperiksa KPK terkait aliran dana korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

Nurhayati Assegaf Bantah Tudingan Irvanto Terima Dana E-KTP

22 Mei 2018

Nurhayati Assegaf Bantah Tudingan Irvanto Terima Dana E-KTP

Pada saat proyek e-KTP diprogramkan, kata Nurhayati, ia di Komisi I DPR. Ia mengaku tak kenal Setya Novanto. Apalagi Irvanto.

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya