Fasilitas stasiun produksi yang berada di PT Pertamina EP Field Subang, Jawa Barat, (26/03). Subang Field memiliki 21 sumur yang memproduksi rata-rata 1.484 BOPD untuk minyak dan 255,612 MMSCFD untuk gas. Tempo/Amston Probel
TEMPO.CO, Tuban - PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Aset IV menemukan potensi sumur minyak baru di Desa Wanglu Wetan, Kecamatan Senori, Tuban, Jawa Timur. Persiapan eksplorasi di kawasan ini sedang dilakukan di atas lahan seluas 4,4 hektare itu. (Baca: Eksplorasi perlu Digiatkan Untuk Tekan Impor Migas)
"Sekarang ini dipersiapkan izin pengembangan wilayah dengan Pemerintah Kabupaten Tuban dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," kata Manager Legal and Relation PT Pertamina EP Aset IV Sigit Dwi Aryono, Senin, 29 September 2014.
Sigit menjelaskan kandungan minyak belum bisa dipastikan karena yang diketahui saat ini sebatas hasil survei seismik bahwa ada lapisan hidrokarbon di bawah tanah di desa itu. Ihwal benar ada atau tidaknya sumur minyak baru bisa diketahui setelah dilakukan eksplorasi. "Jadi, sekarang belum diketahui," ujarnya.
Sigit mengatakan eksplorasi juga sedang dilakukan di sekitar lokasi temuan seismik itu, tepatnya di Sumur Tapan III di Desa Sidoharjo, yang melengkapi hasil kerja Pertamina di Sumur Minyak Tapan I di Desa Banyuurip.
Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein menyatakan dirinya sudah mengetahui adanya potensi sumur minyak yang ada di beberapa desa di Kecamatan Senori, termasuk yang terbaru tentang eksplorasi di Desa Wanglu Wetan. "Tapi semua masih perencanaan," katanya, Senin, 29 September 2014.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tuban, ujar Noor, juga telah mendapatkan dokumen rencana pengembangan temuan sumur di Desa Wanglu Wetan, Senori. Salah satu sarannya, Pertamina segera mengurus izin pengembangan lahan ke Gubernur Jawa Timur. (Baca: Jokowi-JK Targetkan Produksi Minyak 1 Juta Barel)
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.