Salah Satu Warga Terduga Teroris Derita Stroke  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 28 September 2014 10:30 WIB

Aparat gabungan TNI-POLRI mengamankan pelaku teror yang sempat menguasai Lapas Pasir Putih pada simulasi penanggulangan teroris di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (8/5). Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) bekerja sama dengan TNI, Polri dan Lapas Nusakambangan melakukan latihan penanggulangan teroris pada penutupan Pelatihan Penindakan Terorisme Angkatan ke-4. ANTARA/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Palu - Gunawan alias Gugun alias Gun, 34 tahun, salah satu dari tiga orang warga Poso yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror di Poso, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 26 September 2014, ternyata seorang penderita stroke.

"Suami saya itu sakit dan masih tahap pemulihan, kenapa tiba-tiba ditangkap begitu tanpa diketahui apa salahnya. Suami saya bukan penjahat," kata Haida, 29 tahun, Istri Gunawan, kepada Tempo di kediaman orang tuannya di Poso Kota, Sabtu, 27 September 2014.

Haida menjelaskan, 2010 merupakan awal suaminya diserang penyakit stroke. Lalu, saat itu, Haida bersama keluarganya membawa Gugun berobat ke salah satu rumah sakit yang ada di Palu. (Baca: Menlu Marty: RI Tak Pernah Dilobi AS Soal ISIS)

Setelah itu, suaminya mulai membaik sehingga bisa beraktivitas seperti biasanya lagi. Haidah mengaku Gunawan hanyalah seorang pekerja proyek-proyek di pemerintahan atau biasa disebut sebagai kontraktor.

Pada 2014, sebelum Ramadan, suaminya kembali terserang stroke lalu masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Poso, yang hingga saat ini masih menjalani tahap pemulihan.

Haida mengaku kaget dan heran saat Detasemen Khusus 88 Antiteror tiba-tiba menuduh suaminya sebagai jaringan pelaku teror di Poso dan menangkapnya secara tidak prosedural tanpa ada surat penangkapan. (Baca: PBB Sahkan Resolusi Lawan ISIS)

Padahal, sepengetahuan Haida, selama bersama dia, suaminya adalah orang baik-baik dan tidak pernah terlibat apa pun. "Sejak saya nikah dari 2007 hingga saat ini, tak ada satu pun perilaku mencurigakan atas suami saya bahwa dia adalah seorang yang seperti di sangkakan Detasemen Khusus 88 itu. Itu tidak ada," ujar Haida. (Baca: Teroris Indonesia Disokong dari Banyak Negara)

Haida juga mengecam tindakan Detasemen Khusus 88 yang menangkap suaminya dengan cara kekerasan, yakni ditabrak dulu baru ditangkap di Jalan Pulau Bali, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota.

"Saya dengar kabar, pada pukul 14.00 Wita itu, suamiku itu ditabrak dulu dari belakang kemudian jatuh. Dengan kondisi terluka, dia baru diangkat dan ditangkap," tutur Haida.

AMAR BURASE











Berita Terpopuler
UU Pilkada, Netizen Minta SBY Stop Bersandiwara
Ngaku Kecewa, SBY Berat Tanda Tangani UU Pilkada
Tagar ShameOnYouSBY Turun, SBY Tetap Dirisak
PPP: Amarah SBY Melengkapi Skenario













Advertising
Advertising

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

9 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

2 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya