Nuhayati di Balik Aksi WO? Hayono Isman: Sabar...  

Reporter

Sabtu, 27 September 2014 13:28 WIB

Hayono Isman. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan Dewan Kehormatan Partai Demokrat tengah mengusut aktor di balik aksi walkout saat paripurna kemarin. Pengusutan itu dipimpin oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin.

"Saya mendengar itu dari Amir Syamsuddin, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat. Yang mengusut Dewan Kehormatan yang dipimpin Pak Amir Syamsuddin," kata Hayono usai diskusi di Restoran Rarampa, Sabtu, 27 September 2014.

Oleh sebab itu, ia enggan berkomentar soal pengusutan itu lebih lanjut. "Supaya jelas, kita dengar nanti laporan dari hasil akhir pengusutan oleh Dewan Kehormatan," katanya.

Soal dugaan keterlibatan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf yang banyak diperbicangkan di Senayan, Hayono Isman tak mau berandai-andai. "Saya harap kesabaran teman-teman media untuk menunggu pernyataan dari Pak Amir Syamsuddin sehingga jelas. Kalau dari pribadi, kita bisa macam-macam nanti. Malah membingungkan, tidak hanya publik, membingungkan kita sendiri di partai," katanya.

Secara pribadi, kata Hayono, ia tetap memandang bahwa aksi walkout bertentangan dengan keinginan partai dan ketuanya, Susilo Bambang Yudhoyono. "Itu yang saya yakini. Belum tentu diyakini oleh yang lain, jadi kita tunggu nanti," katanya.

Hayono berpendapat opsi pilkada langsung sudah sesuai dengan jati diri Partai Demokrat. "Nah, dengan kejadian kemarin di paripurna, ini adalah hari duka. Tidak hanya bagi rakyat, tapi juga bagi Partai Demokrat," katanya. Aksi walkout, kata dia, jelas mencederai jati diri partai dan keinginan rakyat.

"Kita lihat bagaimana (sanksi) dalam aturan anggaran dasar dan rumah tangga. Karena manusia bisa khilaf, termasuk anggota Fraksi Partai Demokrat, termasuk saya bisa khilaf. Jadi, menurut hemat saya kita lihat nanti," katanya.

Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat mendukung opsi sistem pemilihan kepala daerah secara langsung. Nurhayati Ali Assegaf menjelaskan sikap itu akan diformalkan melalui pernyataan tertulis. "Hari ini Partai Demokrat akan mengeluarkan surat kepada panja agar opsi kami bisa dimasukkan dalam pembahasan," ujarnya di Jakarta, Senin, 22 September 2014.

Nurhayati menjelaskan surat tersebut merupakan tindak lanjut atas sikap yang diambil DPP Partai Demokrat yang setuju mendukung opsi pilkada langsung dengan sejumlah catatan. Sebagai kepanjangan tangan dari DPP, katanya, Fraksi Demokrat akan mengikuti arahan.

Namun, Rapat Paripurna DPR yang membahas Rancangan Undang-Undang Pilkada pada Kamis, 25 September 2014, itu berlangsung alot. Janji itu tak terealisasi karena 129 anggota Fraksi Demokrat keluar ruangan beberapa saat sebelum voting.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kecewa dan masih mencari tahu siapa yang menggerakkan anak buahnya WO. Tuduhan tertuju ke Nurhayati Ali Assegaf. Namun, apakah dia berani melanggar perintah Yudhoyono karena dia adalah loyalis Yudhoyono dan tahun 2004-2009 menjadi staf khusus Ibu Negara Republik Indonesia Ani Susilo Bambang Yudhoyono.

FEBRIANA FIRDAUS




Terpopuler:
UU Pilkada Tak Berlaku di Empat Daerah Ini
Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo
Prabowo Senang Pilkada Langsung Dihapus
Pilkada, Nurhayati Tak Jawab Soal Deal Pro-Prabowo
PPP Sebut 3 Kesalahan Vital Koalisi Jokowi-JK

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

11 Maret 2018

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Baca Selengkapnya

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

11 Maret 2018

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat geram saat diskusi di Rapimnas. SBY geram karena ada yang tak hadir.

Baca Selengkapnya