Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo

Reporter

Jumat, 26 September 2014 18:08 WIB

(ki-ka) Politisi Golkar, Setya Novanto, Ketua HarianDemokrat, Syarif Hasan, Capres Prabowo Subianto, Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, Wakil Ketua DPR dari Golkar, Priyo Budi Santoso dan Wakil Ketua Umum Demokrat,Max Sopacua dalam acara deklarasi dukungan anggota DPR RI Partai Demokrat untuk Prabowo-Hatta di Hotel Crowne, Jakarta, (16/6). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi walkout yang dilakukan 129 anggota Fraksi Partai Demokrat sesaat sebelum DPR melakukan voting RUU Pilkada ternyata hanya manuver atau sandiwara politik. "Partai Demokrat melakukan skenario yang dirancang Koalisi Merah Putih," kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy kepada wartawan saat rapat pleno PPP di Jakarta, Jumat, 26 September 2014.

Menurut Romi, Demokrat melakukan political gimmick atau manuver cerdik sehingga tidak kehilangan simpati publik. Sesuai dengan desain yang sudah disepakati di dalam Koalisi Merah Putih, yang mendukung Prabowo-Hatta dalam pemilu presiden 2014, Fraksi Demokrat akan walkout pada Jumat dinihari. "Itu sesuai dengan janji Demokrat sejak awal," ujarnya. (Baca: RUU Pilkada, Demokrat Dinilai Bohongi Publik)

Saat itu kondisi anggota DPR sudah lelah karena sidang telah berlangsung sejak Kamis siang, 25 September 2014. Rapat juga berulang kali diskors karena belum mencapai titik temu. Romi menuturkan bisa saja Fraksi Demokrat walkout sejak Kamis, 25 September 2014, pukul 19.00 WIB. Namun, karena sudah ada skenario atau sandiwara politik, aksi walkout dari partai yang dibentuk Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono itu dilakukan pada Jumat dinihari. (Baca: Tolak Pilkada Langsung, Ini Sanksi dari Demokrat)

Romi memprediksi lima tahun ke depan, Koalisi Merah Putih akan melakukan manuver untuk mengepung koalisi pendukung Jokowi-Jusuf Kalla. "Mungkin saat bersinggungan dengan isu agama, PPP akan membuat langkah seperti yang dilakukan Fraksi Demokrat kali ini," katanya.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ingin mengusut otak di balik aksi walkout anak buahnya di DPR. "Itu manuver, bagian yang melengkapi skenario," ujar Romi. (Baca: RUU Pilkada, SBY Kecewa Voting DPR)

Romi tidak mau menyebut kesepakatan politik di balik sikap Demokrat. Kabar yang berembus, Koalisi Merah Putih akan mendukung Nurhayati Assegaf sebagai Wakil Ketua DPR periode 2014-2019. Nurhayati adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat yang memerintahkan anak buahnya walkout pada voting RUU Pilkada. (Baca: RUU Pilkada, SBY Pasrah dengan Keputusan DPR)

Romi mempersilakan wartawan menanyakan kabar itu ke pimpinan Demokrat. Dia juga tidak membenarkan atau membantah kabar tersebut. "Politik itu tak pernah ada pembuktian, yang ada hanya kenyataan," kata politikus PPP yang menjadi anggota tim sukses Prabowo-Hatta dalam pilpres 2014 ini.

MUHAMMAD MUHYIDDIN


Terpopuler:
RUU Pilkada, Ahok: Ada Isu Sogokan Rp 150 Juta
Walkout Paripurna RUU Pilkada, Demokrat Pengecut
Era Pilkada Langsung Akhirnya Tamat
KPK Hattrick Tangkapi Gubernur Riau
RUU Pilkada, Kubu Jokowi Merasa Dibohongi Demokrat
















Advertising
Advertising




Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya