Walkout Paripurna RUU Pilkada, Demokrat Pengecut

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 26 September 2014 06:01 WIB

Seorang koordinator lapangan berorasi menolak RUU Pilkada di depan kantor DPRD Jawa Tengah Jalan Pahlawan, Semarang, 16 September 2014. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Partai Hanura, Miriam S Haryani, jengkel dengan sikap fraksi Partai Demokrat selama lobi RUU Pilkada berlangsung. "Di sana (ruang lobi) mereka banci," ujar Yani seusai lobi saat rapat paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Kamis, 25 September 2014. (Baca: RUU Pilkada, Kubu Jokowi Merasa Dibohongi Demokrat)

Lobi yang dijadwalkan selesai pukul 19.30 molor hingga pukul 22.45. Menurut Yani, pembahasan paling banyak soal opsi ketiga yang ditawarkan Demokrat. (Baca: Era Pilkada Langsung Akhirnya Tamat)

Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Yasona Laoli mengatakan Demokrat menginginkan forum mengikuti opsinya, musyawarah mufakat. Namun, hanya PDI Perjuangan, PKB, dan Hanura yang bersedia mengikuti opsi ketiga Demokrat. (Baca: DPR Sahkan Pilkada Lewat DPRD)

Laoli mengatakan, forum lobi menghasilkan keputusan kepala daerah tidak dipilih bersama wakilnya. "Jadi hanya memilih gubernur, bupati, dan wali kota. Pemilihan wakil akan dilakukan dengan mekanisme lain," ujar Laoli. (Baca: Partai Demokrat Walk Out)

Sementara itu, anggota Fraksi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika meminta Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tak sakit hati lantaran fraksi partainya memilih keluar alias 'walk out' dalam rapat paripurna Rancangan Undang-Undang Pilkada di Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut Pasek, 'walk out' adalah hak dari masing-masing fraksi.

Pasek balik menyindir PDIP tentang sikap mereka yang pernah beberapa kali 'walk out' dalam rapat paripurna sebelumnya. "Kami partai baru, layak kalau meniru seniornya (PDIP). Agar PDIP tahu sakitnya ditinggal (walk out) saat Paripurna," kata Pasek disambut tepuk tangan dan tawa peserta sidang Paripurna.

Menurut dia, Fraksi Partai Demokrat ingin pemilihan umum gubernur dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Sedangkan pemilihan wali kota dan bupati dilakukan langsung oleh rakyat. "Itu sesuai aturan hukum ketatanegaraan yang benar," kata dia.

TIKA PRIMANDARI

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | Parkir Meter | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
'Jangan Ada Pemberlakuan Jilbab untuk Non-Muslim'
Parkir Meter, DKI Raup Rp 120 miliar Setahun
Dolmen Ditemukan di Semak-semak Gunung Padang

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

11 Maret 2018

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Baca Selengkapnya

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

11 Maret 2018

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat geram saat diskusi di Rapimnas. SBY geram karena ada yang tak hadir.

Baca Selengkapnya