Presiden SBY (tengah) memberikan keterangan pers seusai pertemuan dengan politisi dari partai anggota Koalisi Merah Putih di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 September 2014. Presiden SBY mengapresiasi sikap Koalisi Merah Putih yang mengakui hasil Pilpres 2014 yang telah menentukan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Fadli Zon meyakini bahwa Koalisi Merah Putih akan tetap solid meski Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional sudah mulai merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Fadli enggan berkomentar menanggapi statemen presiden terpilih Joko Widodo yang mengatakan ada sekitar 80 persen kepastian Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional bergabung dengan pemerintah mendatang.
Sinyal bergabungnya PPP dan PAN terlihat jelas saat petinggi kedua partai itu hadir dalam Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah. (Baca: PDIP Dukung Jokowi Tetapkan Hari Santri Nasional)
Dalam rakernas tersebut, PPP diwakili kubu yang berseberangan dengan Ketua Umum Suryadharma Ali, yakni Sekretaris Jenderal PPP M. Romahurmuziy dan Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi. Adapun perwakilan PAN adalah Wakil Ketua Umum Drajad Wibowo dan Ketua Fraksi Tjatur Sapto Edy.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
19 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.