Kapolsek di Mojokerto Diduga Lecehkan Petugas SPBU

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 20 September 2014 19:20 WIB

Ilustrasi pemerkosaan/pelecehan. (pustakadigital)

TEMPO.CO, Mojokerto - Kepala Kepolisian Sektor Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ajun Komisaris Shodik Abdul Fatah, dilaporkan ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Resor Mojokerto, karena telah melecehkan LK, 26 tahun, seorang karyawati SPBU di Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Mojokerto.

Bos SPBU tempat korban bekerja, Edi Yusef, mengatakan peristiwa pelecehan itu terjadi pada 18 Juli 2014. "Korban dipegang tangannya lalu akan dicium saat sedang istirahat di dalam kantor," kata Edi saat dihubungi, Sabtu 20 September 2014.

Mendapat perlakuan seperti itu, korban langsung menutupi wajahnya dengan tangan, kemudian berteriak. Edi mengaku tak ada di kantor saat peristiwa itu terjadi.

Edi menilai, perbuatan Shodik tidak pantas karena dia adalah aparat penegak hukum. "Memang bercanda, tapi berlebihan dan korban sampai menangis," katanya. Shodik, menurut Edi, sering mampir di SPBU setempat untuk sekedar bercengkrama dengan pegawai SPBU.

Menurut Edi, dia baru mengetahui kasus ini saat petugas Propam Polres Mojokerto mendatangi SPBU untuk mencari informasi tentang pelecehan dan meminta keterangan korban. Semula, korban menolak masalah ini dibawa ke ranah hukum. Namun petugas Propam menyarankan kasus ini dilaporkan.

"Akhirnya saya mendampingi korban dan melapor resmi ke polres dengan bukti surat pernyataan tertulis dari korban," ujar pengusaha yang juga berprofesi advokat yang tergabung dalam Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia (Posbakumandin) ini..

Meski sudah dilaporkan dengan bukti awal, menurut Edi, tidak ada tindak lanjut penyelidikan. Hingga akhirnya 17 September 2014 ia menanyakan ke Propam. "Jawaban dari Propam katanya sudah diselesaikan secara kekeluargaan," katanya. Padahal belum ada upaya mediasi maupun pencabutan laporan dari kuasa hukum korban.

Kepala Kepolisian Resor Mojokerto, Ajun Komisaris Besar Muji Ediyanto, turun tangan. Pada Jumat, 19 September 2014, Muji memediasi semua pihak baik korban, suami dan keluarganya, kuasa hukumnya, bos SPBU tempat korban bekerja, dan pelaku, Shodik.

"Kami tidak menemukan alat bukti yang cukup dan LK sudah menarik laporannya sehingga masalah ini dianggap selesai," kata Muji saat jumpa pers di Markas Kepolisian Resor Mojokerto, Sabtu 20 September 2014.

ISHOMUDDIN

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Pilkada oleh DPRD | Jero Wacik | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi
Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat?
Jadi King Maker Politik, Luthfi Hasan Sebut SBY
Bogor Larang Pelat B, Jokowi: Masuk Jakarta Pakai Tiket
Calon Menteri Jokowi-JK Wajib Teken Kontrak

Berita terkait

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

1 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

2 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

5 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

17 jam lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

17 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

22 jam lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya