Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memukul gong menandai dibukanya Rakernas ke-IV PDIP di Semarang, Jateng, 19 September 2014. Tempo/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Semarang - Megawati Soekarnoputri akan menjabat lagi sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2015-2020. Hal itu sesuai dengan permintaan pengurus daerah se-Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional PDIP, 20 September 2014.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo, meski tak pernah mengganti Ketua Umum PDIP sejak 1999, regenerasi di partai banteng tetap berjalan. “Pengertian regenerasi jangan dilihat dari satu struktur saja, tapi secara komprehensif,” kata Tjahjo di sela-sela Rakernas PDIP di Semarang, Sabtu, 20 Desember 2014. (Baca: Rakernas Tetapkan Megawati Ketua Umum PDIP Lagi)
Menurut Tjahjo, regenerasi di PDIP berjalan dengan munculnya generasi muda yang menjadi pengurus cabang, pengurus DPD, ketua DPRD kota/kabupaten, dan lain-lain. “Banyak yang muda-muda,” ujar Tjahjo.
Anggota DPR ini menyebut jabatan Ketua Umum PDIP di tangan Mega adalah proses perjuangan. Sebab, proses sejarah menunjukkan PDIP diurus oleh Mega dan para senior-senior partai. “Sampai Kongres PDIP keempat yang akan diselenggarakan April tahun depan,” tutur Tjahjo. (Baca: PPP-PAN Hadiri Rakernas PDIP, Ini Reaksi Gerindra)
Mega menjadi Ketua Umum PDIP sejak 1999. Terakhir, dalam Kongres PDIP di Bali empat tahun lalu, Mega ditetapkan kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PDIP terpilih periode 2010-2015. Mega akan kembali menjabat Ketua Umum PDIP periode 2015-2020 karena Rakernas PDIP 2014 menetapkan Mega sebagai Ketua Umum. Kongres PDIP mendatang tinggal pengukuhan saja.