Ring Satu Jokowi Ramai-ramai Ajukan Nama Menteri

Reporter

Jumat, 19 September 2014 07:13 WIB

Jokowi-JK, tertawa usai beri keterangan pers kepada awak media, di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jakarta, 15 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai kalangan yang selama ini ada di lingkaran dekat presiden terpilih Joko Widodo ramai-ramai menyodorkan nama kandidat menteri. Mereka, antara lain, dari partai pengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla dan tim kampanye dalam pemilu presiden.

Salah satu usulan nama datang dari Ketua Dewan Penasihat Tim Pemenangan Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, Luhut mengincar posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Ia juga disebut menyodorkan nama Fahrul Razi untuk mengisi posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Selain Luhut, yang disebut mengusulkan kandidat adalah anggota tim pemenangannya, A.M. Hendropriyono. Mantan Kepala BIN ini disebut mengusulkan Asad Said Ali sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Asad adalah mantan Wakil Kepala BIN. Nama kandidat juga diusulkan oleh tim head hunter yang dibentuk Jokowi.

Jokowi mengakui adanya usulan kandidat dari Luhut. "Memang beliau pernah mengusulkan nama-nama di semua kementerian. Ada di satu bundelan besar. Tapi saya tidak ingat semua namanya," kata Jokowi kepada Tempo di Jakarta, kemarin. Dia menilai wajar jika Luhut mengusulkan calon. "Tapi keputusan, kan, di saya."

Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto mengatakan tidak menutup kemungkinan Hendropriyono juga mengusulkan calon. "Mungkin saja ada pertemuan antara Pak Hendro dan Jokowi, dan muncul perspektif baru soal nama calon," katanya.

Luhut membantah jika disebut berbicara dengan Jokowi soal posisi menteri. "Tidak ada pembicaraan soal itu," katanya kepada Tempo kemarin.

Jokowi sudah mengumumkan postur kabinetnya pada 15 September lalu. Dia tetap mempertahankan 34 kementerian. Komposisi menterinya ada 18 orang dari profesional nonpartai, dan 16 orang lainnya dari profesional partai.

Menurut Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, Jokowi kini mulai melakukan penyaringan. "Dari seribu nama yang masuk, saat ini telah mengerucut menjadi 200 nama kandidat profesional," kata Andi di Jakarta, kemarin. Seleksi dilanjutkan hingga nantinya mengerucut menjadi 70 nama.

ABDUL MANAN | ANANDA TERESIA | NURIMAN JAYABUANA | AMOS SIMANUNGKALIT






Baca juga:
Jokowi Disebut Ingkar Janji, Ini Pembelaan Ruhut
Gerindra Kumpulkan 5.000 Kadernya Akhir Pekan Ini

Ahok Pilih Nachrowi Jadi Wagub, Lupa 'Haiya, Ahok'

Ahok Mau Bikin Razia Parkir Liar Tambah Seru

Jihadin ISIS Lebih Berbahaya Bagi Indonesia






Advertising
Advertising

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.

Baca Selengkapnya

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.

Baca Selengkapnya

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya