Gerindra Kumpulkan 5.000 Kadernya Akhir Pekan Ini  

Reporter

Rabu, 17 September 2014 20:17 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden PKS Anis Mata (kanan) mendampingi pasangan Cagub-Cawagub Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-DM) di GOR, Solo, Jateng (20/5). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerakan Indonesia Raya akan mengumpulkan kadernya dari seluruh Indonesia pada akhir pekan ini. Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Abdul Harris Bobihoe mengatakan sekitar 5 ribu kader akan diundang.

"Ada konsolidasi internal. Pokoknya kami akan kumpul untuk pembekalan," kata Harris ketika dihubungi, Rabu, 17 September 2014. Salah satu hal yang akan disampaikan, ujar dia, terkait dengan persiapan menyambut Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. "Pak Prabowo tentu akan memberi sambutan." (Baca:Gerindra Optimistis RUU Pilkada oleh DPRD Lolos)

Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut digelar untuk mempererat ikatan Koalisi Merah Putih yang digawangi Gerindra dan partai pendukung Prabowo Subianto lain dalam pencalonan presiden hingga tingkat daerah, dia hanya tertawa. Ihwal lokasi pertemuan, Harris juga belum mau mengungkapkan. "Nanti satu atau dua hari ini akan disampaikan," ujar anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu.(Baca:Gerindra: Ahok Kader yang Salah Asuhan)

Pertemuan tersebut, kata dia, akan digelar dalam dua hari dengan agenda yang berbeda. Pada Jumat, 19 September mendatang, pertemuan digelar khusus untuk pengurus Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang Gerindra yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan bendahara. Sedangkan pada keesokan harinya dihelat konsolidasi seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota, serta pengurus cabang dan ranting.


LINDA TRIANITA




Baca juga:
Bandung, Kota Pilihan Tulus untuk Konser Tunggal
Pengacara Praperadilan Kapolres Jayawijaya Ditikam
Kasus Idha, Polisi Usut Dalang Kaburnya Haris
Baku Tembak di Lanny Jaya, Satu Anggota OPM Tewas
Paham Ini Jadi Cikal-Bakal ISIS

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

7 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

34 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

34 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

40 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

42 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

43 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

44 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

44 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya