TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah melalui Departemen Kesehatan menyiapkan 13,5 juta dosis vaksin folio. Vaksin tersebut akan diberikan dalam dua periode, yakni pada Tanggal 31 Mei dan 28 Juni nanti."Vaksin itu untuk 5,2 juta balita di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten," kata Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular, Departemen Kesehatan, Umar Fahmi Achmadi saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (6/5). Menurut Umar, imunisasi akan diberikan melalui dinas kesehatan setempat, bekerjasama dengan PKK. Imunisasi ini dimaksudkan untuk mencegah menularnya penyebaran virus folio yang kasusnya, kembali terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Virus folio ini telah mengakibatkan tiga warga Sukabumi lumpuh. "Satu kasus sedang dipastikan berasal dari virus liar atau virus vaksin dan satu kasus negatif (bukan folio)," kata Umar. Sementara, 10 kasus lainnya menurut Umar, sedang menunggu konfirmasi pemeriksaan di laboratorium biofarma. Pemerintah sendiri, menurut Umar, menyediakan dana Rp 17,5 miliar untuk pelaksanaan imunisasi di provinsi Jawa Barat. "Rp 8,45 miliar untuk pembelian vaksin dan Rp 9 miliar untuk biaya operasional," kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.Ami Afriatni