Ahok Mundur, Gerindra: Ngapain Ditahan-Tahan

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 12 September 2014 04:38 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok beraktifitas di ruang kerjanya, Gedung Pemprov DKI Jakarta, Jakarta, 21 November 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan partainya tidak akan menolak pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari Gerindra. "Dia yang mau mundur, kok. Ngapain ditahan-tahan," kata Taufik saat dihubungi Tempo, Kamis, 11 September 2014. (Baca juga: Sengkarut Pilkada di DPR, Ini Asal Mulanya)

Taufik mengatakan partainya tidak keberatan atas pengunduran diri Ahok. Bahkan pernyataan Ahok kepada publik sudah dibuktikan dengan mengiriman surat kepada Partai Gerindra sejak Rabu, 10 September 2014. "Kemarin sudah diterima DPP kok surat pengunduran diri dia," ujar dia. (Baca: Pilkada via DPRD Dinilai Justru Rawan Politik Uang )

Ahok keluar dari Gerindra kerena berbeda pendapat ihwal opsi mekanisme pemilihan kepala daerah dala Rancangan Undang-Undang Pilkada, yang tengah dibahas DPR. Kepala daerah yang tadinya dipilih langsung oleh masyarakat akan diubah menjadi pemilihan tidak langsung melalui penunjukan DPRD.

Partai Gerindra merupakan salah satu partai penggagas yang menyetujui perubahan Rancangan Undang Undang Pilkada tersebut di parlemen. Merasa kecewa, Ahok menyatakan keluar dari Gerindra jika revisi RUU Pilkada itu disahkan. Soalnya, jika beleid itu disahkan, peluang Ahok bertarung dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Baca: Pilkada DPRD, Jokowi: Itu Bentuk Elite Haus Kuasa)

Dalam pembahasan RUU Pilkada, ada enam fraksi yang tidak menyetujui pilkada langsung. Selain Gerindra, ada juga Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sosial, Partai Amanat Nasional, dan Partai Gerindra. Demokrat sebagai partai pemerintah menolak pilkada langsung dengan alasan penghematan anggaran dan menghindari politik uang. (Baca: Asosiasi Kepala Daerah Menolak Dipilih DPRD )



NURIMAN JAYABUANA



Berita Terpopuler
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
RUU Pilkada, Jokowi Siap Terima Ahok Jadi Sekutu
Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya