Suryadharma Ali Dilengserkan, Jokowi Terima PPP  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 10 September 2014 17:12 WIB

Suryadharma Ali. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi tak banyak berkomentar soal pemecatan Suryadharma Ali dari kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebab, ia tidak ingin ikut campur tangan urusan internal partai lain.

"Lah, ya, ndak ngerti. Itu, kan, internal PPP," kata Jokowi di rumah makan Dapur Sunda, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu, 10 September 2014. (Baca: Suryadharma Ali Dilengserkan karena Cinta)

Namun demikian, Jokowi menyatakan membuka pintu selebar-lebarnya bagi partai berlambang Kabah itu untuk bergabung itu ke koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan setelah ditinggal Suryadharma. "Sejak awal kami selalu sampaikan, kami ini terbuka semuanya. Sama siapa pun kami terbuka," ucapnya. (Baca: Golkar Berharap PPP Tetap di Koalisi Prabowo)

Rapat Pengurus Harian DPP PPP pada Rabu dinihari, 10 September 2014 memutuskan untuk memecat Suryadharma dari kursi ketua umum. Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy menilai pemecatan itu punya dasar yang jelas. Suryadharma, kata dia, telah melanggar AD/ART partai. (Baca: Muktamar Tahun Depan, Ini Kandidat Ketum PPP)

AD/ART PPP mengatur tentang ruang gerak dan fungsi ketua umum yang dibatasi jika berstatus tersangka. Suryadharma sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus penyelenggaraan haji saat menjabat Menteri Agama.

ERWAN HERMAWAN

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:

Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
Ini Keunggulan iPhone 6 Ketimbang iPhone Lama
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
Hari Ini, Harga Elpiji Naik Rp 18 Ribu per Tabung


Berita terkait

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

59 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

4 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

7 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya