Hasyim Berharap SBY Arif Menyikapi Tim Transisi  

Reporter

Selasa, 9 September 2014 07:38 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menko Polhukam Djoko Suyanto (kiri). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Hasyim Muzadi berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono arif dalam menyikapi Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla. "Saling menjaga etika politik," kata Hasyim yang menjadi salah satu penasihat Tim Transisi. Sebab, ujar dia, ujung dari Tim Transisi adalah pemerintahan baru yang menggantikan pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan SBY.

Pernyataan Hasyim yang mantan Ketua Umum PB NU disampaikan terkait dengan kritik dari Presiden SBY seusai sidang kabinet, Jumat, 5 September 2014. SBY mengatakan proses transisi harus diartikan sebagai masa persiapan pemerintah terpilih, sebelum benar-benar dilantik pada 20 Oktober 2014. Sebelum itu, kata SBY, semua hal yang berkaitan dengan pemerintahan merupakan tanggung jawabnya. (Baca: Tiga Sebab Ini Bikin SBY Kesal pada Tim Transisi)

Pernyataan SBY ini ditindaklanjuti dengan surat edaran Sekretaris Kabinet Dipo Alam ke semua menteri untuk tidak menerima anggota Tim Transisi sebelum berkoordinasi terlebih dulu dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Kesra, dan Polkam, serta Mensesneg. (Baca: Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf)

Pada sisi lain, Hasyim berharap Tim Transisi melaksanakan tugasnya dengan hati-hati dan cermat karena merupakan mekanisme intern dari tim Jokowi-JK. "Sehingga dia bersifat pasif dan analitis, tidak operatif," katanya di Padepokan Arum Sabil, Tanggul, Jember, Senin malam, 8 September 2014. (Baca: Kalla: Wajar SBY Kritik Tim Transisi)

Jika ingin keluar dari kandangnya, dia mengatakan, Tim Transisi harus izin yang punya kekuasaan, yaitu Presiden SBY. Hasyim mengakui tingginya polaritas dari Tim Transisi disebabkan kemauan orang untuk menjadi pejabat sehingga menjadi fokus perhatian orang dan fokus pemberitaan. "Nah, ini yang membentuk opini seolah-olah ada kekuasaan kembar di Indonesia," ujarnya.

DAVID PRIYASIDHARTA



Terpopuler:
PDIP-Jokowi Tak Berkutik di Depan Koalisi Prabowo
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi




Advertising
Advertising

Berita terkait

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

21 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

4 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

9 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

33 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

36 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

38 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

48 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

15 Maret 2024

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya