Perebutan Kursi Ketua DPR, PDIP Coba Lobi Politik

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 7 September 2014 14:23 WIB

Ketum PDI P Megawati Soekarnoputri menyerahkan nasi tumpeng kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK, dalam pembubaran Tim kampanye nasional Jokowi-JK, di Posko Pemenangan, Jakarta, 29 Agustus 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya melakukan pendekatan secara intensif kepada semua fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat dalam menghadapi pemilihan Ketua DPR. (Baca: Jokowi: Saya Jangan Diisolasi dari Rakyat )

"Kunci politik adalah komunikasi, merangkul semua yang berada di Dewan. Sejauh ini kami tidak kesulitan untuk masalah komunikasi," kata Hasto di Hotel Dharmawangsa, Ahad, 7 September 2014.

Menurut dia, tidak hanya PDI Perjuangan, fraksi-fraksi penyokong Jokowi-Kalla lainnya juga aktif melakukan komunikasi untuk bisa mendapat posisi Ketua DPR. "Fraksi PKB, Hanura, bersama PDIP secara aktif menentukan konfigurasi pimpinan DPR," katanya.

Hasto mengatakan, seusai pemilu presiden, komunikasi dilakukan dengan semua partai, termasuk penyokong pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Menurut dia, setelah Mahkamah Konstitusi memutus sengketa hasil pemilu presiden, tidak ada lagi kubu-kubu partai yang berseberangan di DPR.

"Kami bingung kalau sampai saat ini ada yang mengidentifikasi diri sebagai Koalisi Merah Putih karena kita semua merah-putih," katanya. (Baca: Jokowi Diminta Bernyali Ungkap Dalang Kasus Munir )

Mengenai siapa wakil PDIP yang akan diajukan menjadi Ketua DPR, Hasto mengaku keputusan tersebut menunggu pelantikan anggota DPR. "Itu nanti setelah ada pelantikan anggota DPR, baru ada pembahasan mengenai hal itu.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Achmad Basarah mengatakan tiga partai yang tadinya mendukung Prabowo-Hatta akan migrasi dan bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi-Kalla. Dia menyebutkan Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional berpotensi besar bergabung.

"Akan terjadi regrouping atau perpindahan dari tiga partai ini. Yang paling dekat adalah PPP," katanya.

ANANDA TERESIA




Terpopuler
PDIP: Ada Mafia Migas Besar dan Recehan
Pria Ini Rela Membayar Rp 900 Juta untuk Ciuman
IP Address Penghina Ridwan Kamil di Jakarta
Ahok Pede Kasus Bank DKI Tak Ganggu Kinerja
'Polisi Syariat' Berpatroli di Jerman

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

7 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

34 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

34 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

40 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

42 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

43 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

43 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

44 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya