TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Andin Hadiyanto, mengatakan rapat asumsi dasar energi antara Dewan Perwakilan Rakyat dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terpaksa ditunda. Rapat yang seharusnya berjalan pada hari ini, Kamis, 4 September 2014, diundur empat hari karena Menteri Jero Wacik jadi tersangka korupsi.
Padahal, kata Andin, pembahasan asumsi energi penting untuk menentukan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk sektor minyak dan gas. "Untuk itu, kami harus menunggu pembahasan asumsi energi selesai," kata Andin di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 4 September 2014.
Namun Andin enggan berkomentar ketika ditanya mengenai efek dijadikannya Jero Wacik sebagai tersangka terhadap penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. "Saya enggak tahu kalau itu," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pembahasan asumsi dasar energi untuk Rancangan APBN 2015 sedikit terhambat setelah Jero Wacik ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, kata dia, pasti akan segera ada yang menggantikan Jero Wacik sebagai menteri.
Jero Wacik ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Rabu, 3 September 2014. Jero tersangkut kasus korupsi dan dugaan pemerasan di Kementerian Energi.
TRI ARTINING PUTRI
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
7 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaKualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi
8 jam lalu
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
10 jam lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
13 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
15 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
16 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
18 jam lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
18 jam lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca SelengkapnyaKejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar
20 jam lalu
Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
20 jam lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca Selengkapnya