Ini Kata Sutan Bhatoegana Soal Kasus Jero Wacik

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 4 September 2014 07:59 WIB

Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana (kanan) berbincang dengan Menteri ESDM Jero Wacik (tengah) dan Dirut PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan sebelum rapat kerja di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (12/6). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana, mengaku tidak mengetahui aliran duit yang diberikan Rudi Rubiandini ke Komisi VII atas suruhan Jero Wacik.

"Saya enggak tahu, enggak ngerti," kata Sutan saat dihubungi Tempo, Rabu, 3 September 2014. (Baca: Pasek Sarankan Jero Wacik Fokus Proses Hukum)

Sutan, yang juga tersangka kasus dugaan korupsi terkait dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, juga membantah telah menerima duit dari Zainudin Amali, Wakil Ketua Komisi Energi dari Partai Golkar.

Ketika diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi beberapa waktu lalu, Waryono, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi, mengatakan duit dari Rudi akan disalurkan melalui Zainudin.

"Enggak ada, jangan saya dikaitkan lagi," kata Sutan. (Baca: Kasus Jero Wacik, Jokowi Diminta Waspada)

Sutan mengaku hanya menjalankan tugas sebagai pemimpin rapat pada 12 Juni 2013 antara Kementerian Energi dan Komisi VII.

"Saya enggak ngerti apa-apa. Saya hanya pimpin rapat sampai pukul 01.30 pagi," kata Sutan.

Sutan mengatakan dirinya juga tidak pernah berbicara dengan Jero Wacik soal duit untuk memulihkan APBNP 2013. "Enggak ada, sudah saya katakan enggak ada," kata Sutan. (Baca: Jero Tersangka, Eks Dirut Pertamina Akan Diperiksa)

Sebelumnya, bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini mengaku pernah dihubungi Waryono Karno. Waryono berterus terang ke Rudi meminta dana untuk disetorkan ke Komisi VII. Permintaan duit itu atas arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Jero Wacik yang kini sudah ditetapkan KPK menjadi tersangka.

KPK menetapkan Jero sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Energi pada Rabu, 3 September 2014. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan Jero dijerat dengan pasal pemerasan. Menurut Bambang, Jero diduga memeras dengan menyalahgunakan wewenang sehingga membuat negara merugi Rp 9,9 miliar.

DEVY ERNIS

Berita Terpopuler



Penyebar Foto Bugil: Saya Kolektor, Bukan Hacker
Angelina Jolie Pakai Gaun Rancangan Anaknya
Chris Martin dan Gwyneth Luangkan Hari untuk Anak
Ariana Grande Tegaskan Foto Bugilnya Palsu

Berita terkait

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

4 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

7 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

8 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

10 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

10 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

12 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

13 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

23 jam lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

23 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya