TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 20 jurnalis asal Timor Leste yang tergabung dalam Asosiasi Jurnalis Timor Lorosae (AJTL) melakukan studi banding di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terhitung mulai Senin, 1 September hingga Sabtu 6 September 2014.
Studi banding jurnalis Timor Lesre ini difasilitasi oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang. "Mereka akan melakukan studi banding selama seminggu di Kupang," kata Ketua AJI Kota Kupang, Simon Petrus Nilli, Senin, 1 September 2014.
Para jurnalis asal Timor Leste tersebut, menurut dia, akan ditempatkan di sejumlah media di Nusa Tenggara Timur untuk melihat cara dan sistem kerja media di NTT. Diharapkan apa yang didapat di NTT bisa diterapkan di Timor Leste.
Alex Dimu, penanggung jawab untuk kunjungan juranalis Timor Leste mengatakan kujungan AJTL ke Kupang yang difasilitasi AJI Kupang ini merupakan kunjungan kedua, setelah sebelumnya pada 2008 mereka melakukan kegiatan yang sama. "Sudah dua kali mereka melakukan studi banding di Kupang," katanya.
Selain kunjungan ke media, kata Alex, AJI Kupang-AJTL juga akan melakukan sejumlah kegiatan ilmiah, seperti seminar internasional, dengan topik "mengkaji tugas dan fungsi jurnalis di tapal batas negara". "Seminar ini juga akan melibatkan peserta dari unsur jurnalis yang tergabung dalam PWI dan IJTI," katanya.
Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan
23 Februari 2024
Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.