Warga Tuntut Gubernur Aceh Mundur

Reporter

Senin, 1 September 2014 16:50 WIB

Gubernur Aceh Zaini Abdullah. dok TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Banda Aceh - Sekitar seratus warga yang menamakan dirinya Barisan Penyelamat Pemerintah Aceh (BPPA) berunjuk rasa di halaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Senin, 1 September 2014. Mereka menuntut Gubernur Aceh Zaini Abdullah agar mundur dari jabatannya.

Sejumlah spanduk dibentangkan yang berisikan beragam tulisan tentang kegagalan pemerintah Aceh yang dipimpin oleh Zaini Abdullah. Sebuah spanduk, misalnya, berisi tulisan: "Zaini Abdullah pengkhianat bangsa Aceh."

Koordinator aksi, Muzakir Reza Pahlevi, dalam orasinya mengatakan, selama dua tahun memimpin Aceh, Zaini Abdullah dan pasangannya, Muzakir Manaf, belum mampu merealisasikan janji-janji politik mereka untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh. “Pemerintah telah gagal,” katanya.

Seorang orator lainnya juga menuntut pengunduran diri Zaini Abdullah. “Bapak Gubernur sudah tua, tak sanggup lagi memimpin Aceh. Silakan mundur,” ujarnya.

Penanggung jawab BPPA, Hendra Budian, mengatakan Zaini Abdullah dinilainya telah gagal mengemban amanat rakyat Aceh yang terkandung dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh maupun kesepakatan damai yang tertuang dalam MoU Helsinki. “Zaini hanya membangun dinasti kekuasaannya,” katanya.

Atas dasar itulah, kata Hendra, BPPA mendesak DPRA membentuk panitia khusus untuk pemakzulan terhadap Zaini Abdullah. “Kalau tidak, kami berjanji akan datang lagi dengan massa yang lebih banyak untuk mendesak hal serupa,” ucap Hendra.

Berdasarkan catatan Tempo, beberapa kali BPPA mengeluarkan pernyataan untuk meminta Zaini Abdullah mundur dari jabatannya. Sebelumnya Zaini Abdullah merespons tuntutan BPPA dengan enteng. “Sabar saja, ya. Saya akan mundur tiga tahun lagi. Jadi, bagi yang mau menggantikan saya, bersabar saja. Tiga tahun tidak lama lagi,” tuturnya.

Masa jabatan Zaini Abdullah yang dilantik menjadi Gubernur Aceh pada 2012 lalu baru akan berakhir pada 2017 mendatang. Itu sebabnya dia mengatakan masa jabatannya akan berakhir tiga tahun lagi, dan meminta pihak-pihak yang ingin menggantinya agar bersabar.

ADI WARSIDI






Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK
| Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Tommy Soeharto: Jangan Sok Pintar Soal Subsidi BBM

Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat

Perwira Polisi Tertangkap Bawa Narkoba di Malaysia







Advertising
Advertising





Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

11 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

12 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

18 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

18 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

19 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

19 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

47 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya