TEMPO.CO, Banda Aceh - Sekitar seratus warga yang menamakan dirinya Barisan Penyelamat Pemerintah Aceh (BPPA) berunjuk rasa di halaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Senin, 1 September 2014. Mereka menuntut Gubernur Aceh Zaini Abdullah agar mundur dari jabatannya.
Sejumlah spanduk dibentangkan yang berisikan beragam tulisan tentang kegagalan pemerintah Aceh yang dipimpin oleh Zaini Abdullah. Sebuah spanduk, misalnya, berisi tulisan: "Zaini Abdullah pengkhianat bangsa Aceh."
Koordinator aksi, Muzakir Reza Pahlevi, dalam orasinya mengatakan, selama dua tahun memimpin Aceh, Zaini Abdullah dan pasangannya, Muzakir Manaf, belum mampu merealisasikan janji-janji politik mereka untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh. “Pemerintah telah gagal,” katanya.
Seorang orator lainnya juga menuntut pengunduran diri Zaini Abdullah. “Bapak Gubernur sudah tua, tak sanggup lagi memimpin Aceh. Silakan mundur,” ujarnya.
Penanggung jawab BPPA, Hendra Budian, mengatakan Zaini Abdullah dinilainya telah gagal mengemban amanat rakyat Aceh yang terkandung dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh maupun kesepakatan damai yang tertuang dalam MoU Helsinki. “Zaini hanya membangun dinasti kekuasaannya,” katanya.
Atas dasar itulah, kata Hendra, BPPA mendesak DPRA membentuk panitia khusus untuk pemakzulan terhadap Zaini Abdullah. “Kalau tidak, kami berjanji akan datang lagi dengan massa yang lebih banyak untuk mendesak hal serupa,” ucap Hendra.
Berdasarkan catatan Tempo, beberapa kali BPPA mengeluarkan pernyataan untuk meminta Zaini Abdullah mundur dari jabatannya. Sebelumnya Zaini Abdullah merespons tuntutan BPPA dengan enteng. “Sabar saja, ya. Saya akan mundur tiga tahun lagi. Jadi, bagi yang mau menggantikan saya, bersabar saja. Tiga tahun tidak lama lagi,” tuturnya.
Masa jabatan Zaini Abdullah yang dilantik menjadi Gubernur Aceh pada 2012 lalu baru akan berakhir pada 2017 mendatang. Itu sebabnya dia mengatakan masa jabatannya akan berakhir tiga tahun lagi, dan meminta pihak-pihak yang ingin menggantinya agar bersabar.
ADI WARSIDI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Tommy Soeharto: Jangan Sok Pintar Soal Subsidi BBM
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Perwira Polisi Tertangkap Bawa Narkoba di Malaysia