Buronan Kredit Macet Rp 113 Miliar Ditangkap

Reporter

Editor

Jumat, 29 April 2005 10:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Solo– Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo menangkap Rudy Tri Santosa, buronan kredit macet senilai Rp 113 miliar. Terpidana yang sudah divonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini ditangkap di rumah mertuanya di Jalan Dr Rajiman 239 Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/4) malam. Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Solo, Djuwito Pengasuh SH, terpidana yang mantan Direktur Internasional Bank CIC tersebut selama ini menjadi buronan Kejati DKI terkait dengan vonis pengadilan empat tahun penjara yang harus dijalaninya. Tim Kejati DKI yang dipimpin Jaksa Muda Robert M Takoy melakukan pencarian dibantu oleh tim Kejari Solo. Sejak pukul 09.00 pagi, mereka mengintai dan memantau rumah mertua Rudy. Setelah dipastikan Rudy ebrada di rumah tersebut, tim kejaksaan dibantu polisi dan Ketua RT setempat, menyergap yang bersangkutan pada pukul 20.00 WIB. ”Penangkapan berlangsung lancar tanpa ada perlawanan. Ketika ditangkap Rudy sedang mandi. Menurut pengakuannya, dia sudah dua minggu berada di Solo untuk berobat sakit ginjalnya,” papar Djuwito kepada wartawan, Kamis (28/4) di Kantor Kejaksaan Solo. Rencananya, Jum’at (29/4) siang ini dia akan diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani hukuman. Rudy terlibat pencairan kredit bermasalah melalui penandatanganan LC (Letter of Credit) pada 2001 yang diajukan Ali sanjaya (Direktur PT Alindo Jaya Sembada) sebesar Rp 53 miliar. Ali telah divonis bebas dan mengembalikan semua pinjaman. Rudy juga mencaikan LC kepada Johannes Waleleng (PT Global Trading Raya) sebesar Rp 60 miliar. Johannes saat ini masih buron. Pada 22 September 2004 Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Rudy. Atas putusan itu, dia yang dikenai tahanan kota, menghilang. Kepada wartawan dia mengaku dirinya sengaja dikorbankan oleh direksi Bank CIC. “Saya ke Solo tidak berusaha lari, tapi hanya ingin menengok mertua dan sekaligus berobat penyakit ginjal saya,” ujar Rudy yang tangannya diborgol dan hanya bercelana pendek tersebut. Anas Syahirul dan Imron Rosyid

Berita terkait

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

20 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

51 hari lalu

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

58 hari lalu

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.

Baca Selengkapnya

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya