Guru Karate Sodomi 9 Murid Ditangkap di Pontianak  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 29 Agustus 2014 18:02 WIB

Seorang petugas kepolisian menggiring seorang tersangka sodomi anak di Polres Jakarta Utara, Selasa (12/1). Dalam aksinya tersangka telah melakukan perbuatan sodomi sebanyak 17 kali dari 14 anak dengan rentang usia 10-14 tahun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Pontianak - Peri Padli, 28 tahun, ditangkap polisi saat mendarat di Bandara Supadio, Pontianak, Kamis kemarin. Guru karate itu melarikan diri sejak 17 Agustus lalu karena diduga menyodomi sembilan muridnya.

"Polisi sudah membuntuti tersangka sejak di Bandara Soekarno-Hatta," kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen Arief Sulistyanto, Jumat, 29 Agustus 2014. Kepada polisi, Peri mengaku menyodomi murid-muridnya karena pernah disodomi saat kelas III SD.

Peri ditetapkan sebagai tersangka kekerasan seksual terhadap sembilan murid karatenya di Desa Pungur Kecil, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Aksi Peri sudah dilakukan sejak 2011. (Baca: Obar Predator Bandung Ternyata Biseksual)

Setelah kasusnya terungkap, Peri melarikan diri dari rumahnya di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Ia pergi menuju Bandara Supadio. Pada Ahad, 17 Agustus 2014, Peri baru berangkat ke Jakarta, lalu terbang lagi ke Surabaya. Selama pelarian, Peri menginap di rumah temannya bernama Helmi di Bondowoso. Selepas itu, ia menginap dengan berpindah-pindah dari masjid ke masjid hingga sampai di Jakarta.

"Mungkin karena sudah capek melarikan diri, Rabu (27/8), tersangka pulang ke Pontianak," kata Arief. Pekan depan, berkas-berkas kasus Peri akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Kalbar. (Baca: Guru Renang di Blitar Sodomi 8 Murid)

Sebagai efek jera, Polda Kalbar menerapkan mekanisme pemberkasan satu korban, yaitu satu berkas untuk satu perkara. Hal ini akan menyebabkan Peri bersidang sembilan kali untuk sembilan korbannya.

ASEANTY PAHLEVI

Terpopuler
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
Ibu Wartawan AS Minta ISIS Contoh Nabi Muhammad
Amir Syamsuddin: PP Tentang Remisi Kekeliruan Saya
JK: Kami Siap kalau SBY Ragu Naikkan Harga BBM
Florence 'Ratu SPBU' Jadi Trending Topic Dunia

Berita terkait

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

19 jam lalu

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

1 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

1 hari lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

2 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

2 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

2 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

2 hari lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

2 hari lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

2 hari lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

2 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya