Perdaya 4 Wanita, Anggota TNI AU Ditangkap Polisi  

Reporter

Jumat, 29 Agustus 2014 15:45 WIB

unrealstudio.com

TEMPO.CO, Malang - Aparat Unit Buru Sergap Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Malang menangkap anggota TNI Angkatan Udara, Prajurit Kepala (Praka) Angger Yugo Prasetyo. Sebab, pria 27 tahun itu memperdaya sejumlah wanita setelah berkenalan melalui media sosial BeeTalk.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan Angger ditangkap di halaman pusat perbelanjaan Giant di Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kamis malam, 28 Agustus 2014.

Menurut Wahyu, lajang kelahiran Palembang, 19 Februari 1987, itu ditangkap berdasarkan laporan dua korbannya, yakni Alifah, 20 tahun, warga Kota Malang; dan Yayuk, 40 tahun, warga Perumnas Sawojajar. Belakangan, dua korban lagi melapor, yakni Mozi, warga Batu; dan Veni, warga Sidoarjo.

Angger bertugas di Kesatuan Wing 3 Batalyon Komando 464 Pasukan Khas (Paskhas) Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang. Saat berkenalan dengan para korbannya lewat BeeTalk, warga Kompleks Jatayu IV, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, ini menggunakan nama akun Zhue.

Setelah berkenalan, korban diajak berkencan dan berhubungan badan. Tak hanya itu, barang-barang berharga milik korban kemudian dibawa kabur. Untuk meyakinkan para korban, Angger mengenakan seragam polisi lalu lintas. Ia juga mengaku bertugas di Kepolisian Resor Malang dan Kepolisian Resor Batu.

“Tersangka pinjam seragam polisi milik kerabatnya yang bertugas di Kepolisian Resor Madiun. Ya, dipinjam untuk pemotretan saja,” kata Wahyu kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat, 29 Agustus 2014. (Baca: Berkas Kasus Mantan Wakil Bupati Semarang Lengkap)

Angger diduga mengajak para korban berkencan pada waktu dan tempat yang berbeda selama Juni hingga Agustus. Di antaranya di sebuah vila di Songgoriti, Kota Batu; di sebuah hotel di Jalan Panji Suroso, Kota Malang; dan musala di Kelurahan Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya paspor, telepon seluler BlackBerry dan Samsung masing-masing dua unit, cincin emas, dan uang tunai Rp 500 ribu. Angger sempat menjual sebagian barang bukti untuk membeli telepon seluler dan sepeda motor. (Baca: 50 Caleg Terpilih di Blitar Dilaporkan Polisi)

Setelah menjalani pemeriksaan pada Kamis malam, Angger diserahkan kepada Polisi Militer Angkatan Udara yang dipimpin Mayor Aswinto Gaib. Adapun barang bukti masih berada di rumah dinas yang ditempati Angger. (Baca juga: Bintang Persib Tertipu Cewek Fiktif Rp 3,5 Miliar)

ABDI PURMONO







Terpopuler
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
Ibu Wartawan AS Minta ISIS Contoh Nabi Muhammad
Amir Syamsuddin: PP Tentang Remisi Kekeliruan Saya
JK: Kami Siap kalau SBY Ragu Naikkan Harga BBM
Florence 'Ratu SPBU' Jadi Trending Topic Dunia







Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

3 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

4 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

9 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

19 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

22 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

23 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

28 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya