TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella menyatakan salam gigit jari yang dilontarkan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, sekadar candaan politik.
"Abaikan saja dan tidak perlu diolah informasinya secara serius karena pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden yang tidak bisa diganggu gugat. Jadi kami percayakan sepenuhnya pada Pak Jokowi," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Kamis, 28 Agustus 2014.
Rio menuturkan salam gigit jari baru tepat bila sejak awal Partai NasDem sudah meminta jatah menteri pada Jokowi. Realitasnya, partai berkomitmen untuk mendukung terselenggaranya sistem presidensial murni. Andaikan partai tidak memperoleh jatah menteri, Rio mengaku tidak akan gigit jari. Pasalnya, sejak awal NasDem berkomitmen menjalin koalisi tanpa syarat. "Bagi NasDem yang penting ialah jalannya pemerintahan sukses dan rakyat bisa sejahtera," tuturnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berseloroh bahwa kini bukan lagi era salam dua jari, melainkan salam gigit jari. Komentar itu ia lontarkan menanggapi ucapan kader partainya yang spontan menyebut gigit jari apabila PKB tidak mendapatkan kursi menteri di kabinet Jokowi-JK.
Rio juga mengaku koalisi dari poros Partai PDIP masih kompak dan harmonis. Artinya, tidak ada satu pun partai anggota koalisi yang mendesak untuk memperoleh kursi menteri. Menurut dia, koalisi baru saja berfokus untuk membantu Jokowi-JK agar transisi pemerintahan berlangsung dengan mulus. "Jokowi masih punya banyak waktu untuk menyusun kabinet dan belum ada pembicaraan soal posisi menteri," ia menjelaskan.
RAYMUNDUS RIKANG R.W.
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Hasil Pleno, Demokrat Tetap Koalisi Merah Putih
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
Pelat Nomor Lamborghini Lulung Tak Terdaftar
Berita terkait
Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem
3 hari lalu
Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju
7 hari lalu
Cak Imin menyebut Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024
7 hari lalu
Cak Imin mengatakan Edy Rahmayadi sudah mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut
7 hari lalu
Cak Imin, memastikan, hingga saat ini, Bobby Nasution juga tidak mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi
8 hari lalu
Berbagai wacana yang dilepas Prabowo Subianto ters mendapat sorotan
Baca SelengkapnyaCerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK
10 hari lalu
Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPeluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober
13 hari lalu
Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur
14 hari lalu
PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model
15 hari lalu
Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten
Baca SelengkapnyaMuhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024
16 hari lalu
Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.
Baca Selengkapnya