KPK: Dugaan Kasus Suap Fahri Hamzah Akan Ditelisik

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 29 Agustus 2014 04:25 WIB

Adnan Pandu Praja. TEMPO/Yohannes Seo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Adnan Pandu Praja mengakui dugaan penerimaan uang oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, tidak terkait dengan kasus Hambalang. Meski begitu, pengusutan terhadap Fahri tetap bisa dilakukan.

"Memang tidak terkait Hambalang. Tapi, ketika seorang penyelenggara negara menerima, itu menjadi faktor kunci. Itu terpisah," kata Adnan di kantornya, Kamis, 28 Agustus 2014. (Baca: Fahri Hamzah Bantah Terima Uang Nazaruddin)

Saat ini KPK masih mengumpulkan kesaksian atas peristiwa pemberian duit ke Fahri. "Nanti kami akan mengklarifikasi supaya jelas, mana yang benar dan mana yang tidak benar," ujar Adnan.

Namun Adnan mengatakan pengusutan terhadap Fahri akan dilakukan seusai persidangan Hambalang. "Setelah persidangan baru akan ditindaklanjuti," ujarnya. (Baca: Soal Uang ke Fahri, Pengacara Nazaruddin Bungkam)

KPK sudah memperoleh pernyataan dari Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis yang mengaku memberi uang kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah. Pengakuan itu bisa menjadi jalan masuk KPK membuka penyelidikan terhadap Fahri Hamzah.

"Baru ini yang mengungkap secara transparan begitu. Kami masih menantikan saksi lain untuk menguatkan," kata Zulkarnain, Wakil Ketua KPK lainnya, saat dihubungi Tempo, Selasa, 19 Agustus 2014.

Zulkarnain menilai kesaksian Yulianis bisa digolongkan saksi berkualitas. Sebab, Yulianis adalah saksi yang melihat, mendengar, dan mengalami peristiwa secara langsung. Kesaksian seperti itu, menurut Zulkarnain, bisa jadi alat untuk membuktikan fakta secara hukum. (Baca: Fahri Hamzah Cuit Klarifikasi Duit Nazaruddin)

"Itu keterangan berkualitas, bukan saksi testimonium de audito alias saksi yang mendapat keterangan dari orang lain," kata Zulkarnain.

Dengan begitu, Zulkarnain mengatakan penyidik lembaganya bisa memakai keterangan Yulianis untuk mengembangkan perkara. "Pengembangan kasus yang dilakukan KPK, kan, biasa," ujarnya. Namun Zulkarnain membantah lembaganya sudah membuka penyelidikan untuk mengusut dugaan penerimaan Fahri Hamzah. "Yang jelas pengakuan seperti itu tidak didiamkan."

MUHAMAD RIZKI | RAYMUNDUS RIKANG R.W.



Berita Terpopuler
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Ada Ketegangan Selama Prabowo Menonton Putusan MK
Indonesia Bentuk Timnas U-19 Baru, Mengapa?
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Prabowo Ditemani Tokoh Ini Saat Putusan MK









Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

17 menit lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

38 menit lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

1 jam lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

1 jam lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

1 jam lalu

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

Nama Arief muncul di antara sebelas calon anggota Pansel KPK yang beredar.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

2 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

3 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

4 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

5 jam lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

8 jam lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya