Satu dari Kembar Siam Banyuwangi Meninggal  

Reporter

Kamis, 28 Agustus 2014 20:02 WIB

Ilustrasi bayi kembar siam. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Surabaya - Salah satu dari kembar siam asal Banyuwangi, Rahma Anindita Vani Maulida, meninggal 15 hari pascaoperasi pemisahan. Diduga, Rahma meninggal akibat serangan jantung secara mendadak (cardiac arrest) pada pukul 12.30 WIB di Ruang ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD dr Soetomo, Surabaya.

“Rahma sebenarnya sudah sehat, sudah makan bubur dan hampir keluar dari ICU. Tapi Tuhan berkehendak lain,” kata Ketua Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu dr Agus Harianto di ruang jenazah, Kamis, 28 Agustus 2014. Setelah dipisahkan, kondisi saudara kembar Nurul Anindia Vina Maulida itu sudah stabil.

Tim dokter tidak bisa memastikan penyebab kematian Rahma. Sebab, orang tua si kembar, Yuda Winarno dan Sika Jayanti, menolak otopsi. “Tidak perlu diotopsi. Kami ikhlas,” kata Sika saat mengiringi jenazah putrinya.

Kembar siam Nurul-Rahma lahir pada 6 Juni 2013. Nurul mengalami kebutaan bawaan. Sedangkan Rahma mengalami tiga jenis komplikasi jantung kompleks, yakni patent ductus arteriosus (PDA), atrial septal defect (ASD), dan transposition of the great artery (TGA).

Kondisi Nurul dinyatakan stabil meski mengalami kebutaan bawaan. Ia akan dipindahkan ke Ruang Nakula-Sadewa setelah orang tuanya memakamkan jenazah Rahma. Jenazahnya langsung dibawa pada sore ini ke kampung asalnya, RT 003 RW 001, Dusun Krajan, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

25 Oktober 2023

Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks.

Baca Selengkapnya

Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

23 Oktober 2023

Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

12 Agustus 2023

Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

Pada operasi pemisahan bayi kembar siam itu, tim dokter RSSA Malang didampingi dokter-dokter dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Baca Selengkapnya

Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

21 Desember 2022

Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

Bayi kembar siam seberat 14,6 kilogram itu memiliki organ liver atau hati yang menyatu.

Baca Selengkapnya

Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

2 Agustus 2022

Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

Kembar siam terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Macamnya tergantung posisi mereka terhubung.

Baca Selengkapnya

Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

8 Juni 2022

Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

Kedua bayi kembar siam itu pada 25 Mei 2022 menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Baca Selengkapnya

RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

25 Mei 2022

RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

Bayi kembar siam itu sekarang berusia 11 bulan

Baca Selengkapnya

Bagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya

1 September 2021

Bagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya

Apa yang menyebabkan lahirnya bayi kembar siam? Pertanyaan ini mendapat jawaban ilmiah sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

10 April 2021

Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

Bayi kembar siam memang menghasilkan dua janin, namun keduanya akan tetap memiliki fisik yang tergabung. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam

7 April 2021

Tim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam

Dari hasil pemeriksaan tim dokter, bayi mengalami dempet di bagian perut.

Baca Selengkapnya