Tantangan Masing-masing Negara Komunitas ASEAN  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 28 Agustus 2014 07:57 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri dari kantor Perdana Menteri Malaysia, Idris Jala, menjelaskan bagaimana negara-negara di Asia Tenggara berubah dari negara yang lemah hubungannya menjadi sebuah komunitas yang terhubung melalui peningkatan hubungan secara politik, ekonomi dan interaksi sosial.

Pertumbuhan dalam masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015 adalah yang terpenting. Pernyataan itu dia ungkapkan dalam acara yang dihadiri lebih dari 160 petinggi dari berbagai kalangan dengan tujuan membahas bagaimana pengaruh peningkatan integrasi wilayah terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN dan Asia. Kegiatan tersebut berlangsung di Ritz-Carlton Hotel pada Rabu, 27 Agustus 2014.

Menurut Idris, tantangan pertama terkait perbedaan tingkat kemajuan masing-masing negara. Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah setiap anggota untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. "Melakukan introspeksi diri, dari mana kita berasal dapat memperlihatkan perbedaan di antara masing-masing negara," ujarnya.

ASEAN, kata Idris, tidak bertujuan untuk menjadi seperti Uni Eropa. Walau demikian, masing-masing negara perlu berbagi kewajiban dan komitmennya dalam ASEAN Economic Community. "Bila Anda ingin ASEAN berhasil, kita perlu membagi kewajiban untuk kerja sama dan kompetisi," kata dia.

Menurut Idris, aturan yang jelas akan membuka peluang yang besar bagi swasta untuk melakukan kerja sama di negara-negara ASEN. "Sektor swasta menginginkan aturan yang jelas. Kita perlu menyediakan bentuk kerja sama bagi mereka," ujarnya.

Petinggi dari masing-masing negara, kata Idris, dipandang sebagai pemimpin bisinis dari setiap daerah. Mereka tidak hanya berfokus pada peningkatan sektor bisnis dan investasi, yang diikuti pertumbuhan ekonomi yang kuat, tetapi juga ditantang dengan adanya perbedaan lintas daerah, seperti sumber daya manusia, pembiayaan infrastruktur dan merealisasikan tujuan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

SAID HELABY

Berita Terpopuler
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Ada Ketegangan Selama Prabowo Menonton Putusan MK
Indonesia Bentuk Timnas U-19 Baru, Mengapa?
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Prabowo Ditemani Tokoh Ini Saat Putusan MK


Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

6 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

10 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

11 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

16 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

19 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

26 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

28 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

29 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

30 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya