Presiden PKS Anis Matta, tiba menjenguk Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta (26/8). Sejumlah tokoh, kerabat dan keluarga berdatangan untuk melihat langsung kondisi Ketum Gerindra, Suhardi yang kritis karena sakit kanker stadium 4. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta -- Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, mengatakan partainya akan melakukan musyawarah nasional (munas) pada April 2015 nanti. Dalam munas itu, kata Mardani, partainya akan mengganti beberapa kepengurusan, termasuk para petinggi seperti Presiden PKS Anis Matta.
"Tapi kembali lagi yang menentukan adalah Majelis Syuro, siapa nama kandidatnya," ujar Mardani saat dihubungi, Rabu, 27 Agustus 2014. "Setiap Presiden PKS nantinya akan dipilih oleh Majelis Syuro." (Baca: Menang dalam Pemira PKS, Hidayat Fokus pada Pileg0
Mardani mengatakan bisa saja berdasarkan kesepakatan Majelis Syuro Presiden PKS yang akan datang tetap Anis Matta. Dia mengklaim dalam struktur kepartaiannya, presiden sebelumnya bisa mengajukan diri agar dipilih lagi. "Tidak ada itu di PKS, misalnya, Anis Matta yang mencalonkan diri lagi jadi presiden," ujarnya.
Mardani belum bisa memastikan siapa kandidat kuat di luar Anis Matta yang akan menjadi Presiden PKS pada 2015 mendatang. Selain waktunya masih lama, saat ini PKS mengklaim sedang fokus mengurus beberapa hal dengan koalisi permanen Merah Putih. (Baca:Koalisi Merah Putih Diprediksi Bakal Bubar)
