Jokowi Ketemu SBY di Bali, Bahas Apa?

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 27 Agustus 2014 16:19 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (13/5). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo dijadwalkan akan terbang ke Bali untuk bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada sore hari ini. Jokowi mengatakan pertemuan itu akan berfokus membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015.

"Apa-apa saja yang kurang akan dibahas," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Agustus 2014. (Baca: Jokowi Belum Tawari Muhaimin Jabatan Menteri)

Jokowi mengatakan kemungkinan besar anggaran akan dibahas per kementerian dan lembaga. Menurut dia, APBN 2015 ini penting karena menyangkut program kerjanya.

Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan salah satu hal yang akan dibahas dalam pertemuan antara Jokowi dan SBY yaitu soal target ekonomi makro. "Pak Jokowi mau minta saran sisi-sisi mana saja yang kurang dan harus dikejar," kata Andi di Rumah Transisi, Jakarta Pusat. (Baca: Ahok Sebut Jokowi Baru Tiga per Empat Presiden)

Jokowi juga memastikan pertemuan tersebut tak akan membahas koalisi dengan Partai Demokrat. "Koalisi urusan partai, bukan saya," ujar Jokowi. Saat ditanya kabinet, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan masih dalam tahap penggodokan oleh Tim Transisi.

Menurut dia, rancangan kabinet baru akan dibahas bersama ketua umum partai anggota koalisi pada pertengahan September mendatang. (Baca: Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?)

Hari ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abu Bakar menyerahkan kajian soal perampingan kabinet kepada Jokowi. Tapi Jokowi enggan membicarakan pertemuan tersebut. "Kabinet masih lama," Jokowi berkukuh.

AMRI MAHBUB

Berita Terpopuler
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Ada Ketegangan Selama Prabowo Menonton Putusan MK
Indonesia Bentuk Timnas U-19 Baru, Mengapa?
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Prabowo Ditemani Tokoh Ini Saat Putusan MK

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

37 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

43 menit lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

4 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

4 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya