TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dan pertahanan dari Centre of Strategic International Studies (CSIS), Edy Prasetyono, berharap pemerintahan mendatang tepat sasaran dalam membangun pertahanan nasional. Salah satu caranya, kata dia, dengan mengalokasikan anggaran untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista).
"Batas-batas wilayah harus dijaga, jangan sampai malah dikuasai oleh asing," kata Edy saat dihubungi Tempo pada Selasa, 26 Agustus 2014. (Baca: Alutsista Baru TNI Akan Lengkap pada 2017)
Edy mengatakan tanpa sistem pertahanan yang mumpuni, Indonesia rentan kehilangan banyak aset penting. Sebaliknya, negara tak akan merugi jika membeli alutsista yang mahal. "Jika tidak punya alutsista yang mumpuni, jumlah kerugian nantinya akan lebih besar daripada pembelian alutsista itu sendiri," kata Edy. (Baca: TNI AD Pamerkan 15 Alutsista Hasil Riset)
Menurut Edy, modernisasi alutsista wajib dilakukan agar bisa bersaing dengan negara lain. Salah satu yang harus diprioritaskan, dia mencontohkan, adalah memperkuat pengamanan wilayah perairan Indonesia dengan kapal-kapal patroli yang handal.
Oleh sebab itu, dia sangat mendukung visi dan misi presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang ingin memajukan Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri. "Gagasan seperti itu memang harus sudah dimulai," kata Edy.
DEVY ERNIS
Terpopuler:
Ahok Ragu Bisa Cocok dengan Risma
Ini Sebab Ahok Suka Djarot Syaiful Hidayat
Ahok Akui Terjepit Antara Jokowi dan Prabowo
Ini 8 Anggota ISIS yang Mirip Pemenggal Jurnalis AS
Dua Partai Merah Putih Diprediksi Gabung Jokowi-JK
Berita terkait
Quick Count yang Ditunggu Usai Pencoblosan Pemilu 2024, Begini Aturannya
4 Februari 2024
Menjelang Pemilu 2024, akan mulai bermunculan lembaga quick count atau hitung cepat perolehan suara paslon. Berikut penjelasan dan mekanismenya
Baca SelengkapnyaJokowi Giat Bagi-bagi Bansos ke Beberapa Daerah Jelang Pemilu 2024, Begini Kata CSIS
24 Januari 2024
Jokowi giat bagi-bagi bansos menjelang Pemilu 2024. Ke daerah mana saja dibagikan? Begini kata CSIS, ada kaitannya dengan Pemilu 2024?
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Respons Soal Gibran Sebut Keberhasilan Food Estate Singkong di Kabupaten Gunung Mas
23 Januari 2024
Sejumlah pihak menanggapi pernyataan Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan program food estate singkong tak semuanya gagal.
Baca SelengkapnyaWalhi-Greenpeace-CSIS Respons Klaim Gibran soal Food Estate Gunung Mas Berhasil
23 Januari 2024
Klaim Gibran soal keberhasilan food estate Gunung Mas menuai respons dari Walhi, Greenpeace, dan CSIS. Begini kata mereka.
Baca SelengkapnyaCSIS Tanggapi Klaim Gibran tentang Keberhasilan Food Estate: Itu Sawah Palsu
22 Januari 2024
CSIS menilai klaim keberhasilan food estate yang disampaikan Gibran tidak sesuai fakta. Sebab sebagian besar proyek tersebut gagal karena dipaksakan.
Baca SelengkapnyaGibran Tanya Cara Cegah Greenflation, Peneliti CSIS Beberkan Jurusnya
22 Januari 2024
Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Dandy Rafritandi mengatakan ada sejumlah cara mencegah greenflation.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat
22 Januari 2024
Prabowo sebut Gibran menguasai pemahaman ekonomi, tetapi tema debat sebenarnya tentang lingkungan hidup, pangan, agraria, masyarakat adat.
Baca SelengkapnyaDosen Monash University Indonesia: Sebagai Pengguna Medsos Terbesar di Asia Tenggara, Waspada Propaganda Partisipatif
22 Januari 2024
Dosen senior Monash University Indonesia, Ika Idris, mengatakan Indonesia tercatat sebagai pengguna medsos terbesar di Asia Tenggara harus waspada.
Baca SelengkapnyaCSIS: Semua Paslon Tak Kuasai Isu Hubungan Internasional
9 Januari 2024
CSIS menilai semua paslon tidak begitu menguasai isu hubungan internasional.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan
8 Januari 2024
Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.
Baca Selengkapnya