Usai Putusan MK, Ketua Komisi Pemerintahan Masih Diam  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 27 Agustus 2014 06:15 WIB

Pimpinan Tim Kerja Sosialisasi MPR Agun Gunanjar Sudarsa. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Agun Gunanjar Sudarsa kembali bungkam ihwal pembentukan panitia khusus pemilihan presiden.

"Enggak ada komentar," kata Agun Gunanjar setelah mengikuti rapat paripuna di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 26 Agustus 2014.

Agun terkesan melangkah terburu-buru dan berusaha menghindari pertanyaan Tempo. Ketika ditanya mengenai jumlah anggota yang sudah terkumpul dalam mekanisme pembentukan pansus pemilu, Agun juga enggan menjawab.

"Enggak mau komentar," kata Agun.

Mekanisme pembentukan pansus pemilu dilakukan dengan pengajuan setidaknya oleh 25 anggota Dewan ke Badan Musyawarah. Jika diajukan oleh kurang dari 25 orang, pendapat dianggap tidak kuat untuk bisa membentuk pansus pemilu.

Beberapa politikus partai pengusung Prabowo-Hatta mengusulkan DPR membentuk panitia khusus untuk menyelidiki dan mengusut kecurangan yang terjadi selama pemilu presiden. Koalisi Merah Putih menganggap pansus merupakan instrumen yang paling dapat diandalkan untuk mengusut adanya pelanggaran pemilu presiden.

Adapun sebelumnya politikus Partai Golkar, Agun Gunanjar, mengatakan akan memberikan tanggapan tentang pansus pemilu seusai pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Dia beralasan ingin mematuhi konstitusi sebelum memutuskan pembentukan panitia khusus. Namun hingga lima hari setelah putusan MK, yang menolak seluruh gugatan dari kubu Prabowo-Hatta, keluar, Agun masih belum mau berkomentar.



DEVY ERNIS



Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

21 jam lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

2 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

2 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya