Pembunuh Sadis di Bangkalan Punya Senjata Api?

Reporter

Selasa, 26 Agustus 2014 22:52 WIB

Ilustrasi Pembunuhan

TEMPO.CO, Bangkalan - Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan tim kejahatan dan kekerasan untuk membantu Polres Bangkalan mengungkap kasus pembunuhan terhadap Supandi. Kasus ini mendapat perhatian Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono karena diduga pelakunya memegang senjata api.

"Para pelaku harus ditangkap karena memiliki senjata api," kata Unggung di Bangkalan, Selasa, 26 Agustus 2014.

Menurut dia, bantuan personel ini untuk mempercepat pengungkapan kasus pembunuhan sadis tersebut. Polisi, lanjut Unggung, tengah mengejar empat orang. Dua orang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan dua lainnya merupakan teman Supandi yang berhasil kabur saat Supandi dibantai di dalam mobil. "Jadi motifnya belum jelas, karena para pelaku belum tertangkap," ujar dia.


Berdasarkan hasil uji proyektil peluru oleh tim laboratorium forensik, kata Unggung, senjata api yang digunakan para pelaku dipastikan jenis rakitan. "Pada peluru tidak ditemukan penghubung dengan galangan, jadi dipastikan senpi rakitan," katanya. (Baca berita sebelumnya: Motif Pembunuhan Sadis di Bangkalan Masih Gelap)


Pembunuhan terhadap Supandi, 21 tahun, warga Desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi, terjadi pada Minggu, 24 Agustus 2014. Hari itu, Supandi bersama seorang temannya berinisial MR, jalan-jalan ke kota Bangkalan. Di sana ia bertemu dua temannya dan diajak naik mobil.



Setelah sampai di Dusun Daleman, Desa Geger, Kecamatan Geger, mobil yang dikendarai Supandi dicegat dua orang menggunakan sepeda motor. Tanpa basa-basi, pelaku membuka paksa pintu mobil dan menyerang Supandi dengan pistol dan senjata tajam.


Supandi tewas bersimbah darah, dua kenalannya kabur dan MR selamat karena bersembunyi di bekalang kursi. "Sayangnya MR, tidak kenal dua orang yang megajak Supandi jalan-jalan naik mobil," kata Kepala Satreskrim Polres Bangkalan Ajun Komisaris Andi Purnomo.


Advertising
Advertising

Meski diserang memakai senjata api, Andi memastikan, Supandi tewas karena luka tusukan dan sabetan sajam. "Ada luka tusun di dada, sayatan dilehar dan luka bacokan di kedua telapak tangannya," ungkapnya.


MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

10 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

11 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

22 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya